PENERAPAN TERAPI GUIDED IMAGERY UNTUK MENURUNKAN NYERI POST OPERASI PADA PASIEN CA MAMAE DI RUANG DAHLIA RSUD dr. H. KOESNADI BONDOWOSO
Main Article Content
Abstract
Pendahuluan: Kanker payudara (carcinoma mammae) merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita di Indonesia. Pasien pasca operasi Modified Radical Mastectomy (MRM) sering mengalami nyeri akut yang memerlukan manajemen efektif. Terapi guided imagery sebagai metode nonfarmakologis diharapkan dapat membantu
mengurangi intensitas nyeri melalui relaksasi dan visualisasi positif. Tujuan: Mendeskripsikan penerapan terapi guided imagery untuk menurunkan nyeri post operasi pada pasien ca mammae di ruang dahlia RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso. Metode: Penelitian ini merupakan studi kasus deskriptif yang dilakukan pada satu pasien post operasi Ca Mammae di ruang Dahlia RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso. Intervensi terapi guided imagery dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut (23–25 Februari 2024) disertai pemantauan tanda vital, pengkajian lokasi dan intensitas nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) serta kolaborasi pemberian analgesik (Peinlos injeksi 2×1). Hasil: implementasi asuhan keperawatan menunjukkan penurunan bertahap intensitas nyeri. Pada hari pertama, skala nyeri menurun dari 5 menjadi 4, hari kedua turun menjadi 3 dan hari ketiga menurun lagi menjadi 2 setelah diberikan intervensi. Pasien juga melaporkan perasaan lebih rileks dan nyaman setelah setiap sesi terapi. Kesimpulan: Terapi guided imagery terbukti efektif sebagai salah satu intervensi non farmakologis, terapi imajinasi dengan suasana seperti dipantai dengan perstujuan pasien dalam menurunkan nyeri post operasi pada pasien Ca Mammae. Penerapan terapi ini disarankan sebagai bagian dari asuhan keperawatan berbasis evidence