ANALISIS KUALITAS AIR SIMPANG GARUDA BERDASARKAN JUMLAH KOLONI BAKTERI COLIFORM
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
The quality of water in various environmental regions has been declining due to uncontrolled human activities. One area indicating signs of microbiological contamination is a pond located in the office complex of Simpang Garuda, Sabak Barat District, Tanjung Jabung Timur Regency, Jambi Province. The decline in water quality is often marked by the presence of Coliform bacteria, which serve as indicators of fecal contamination and can cause various diseases if the water is used for domestic purposes. This study aims to analyze the quality of pond water based on the number of Coliform bacterial colonies. The research subject was pond water taken from a single sampling point in the Simpang Garuda area. This study used a descriptive method with a quantitative approach through the Total Plate Count (TPC) method using Nutrient Agar (NA) media. Sampling was carried out using a purposive sampling technique, and samples were tested without preservation to avoid altering the colony count. The results showed that the colony count reached 1.2 × 10⁴ CFU/mL, exceeding the Coliform bacteria threshold set by the Ministry of Health Regulation No. 32 of 2017, which states that Coliforms should not be present in 100 mL of water. Microscopic observations also revealed the presence of purple rod-shaped bacteria, with Gram-positive staining, suspected to belong to the genus Bacillus or other environmental bacterial groups. Based on these findings, it can be concluded that the pond water in the Simpang Garuda area has undergone microbiological contamination and is not suitable for use without further treatment.
Article Details
Section
How to Cite
References
Fardiaz, S. (1992). Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius.
Febrianti, N., Ananda, A., & Hadi, S. (2022). Hubungan Estetika Kolam dan Higienitas Lingkungan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 14(1), 101–108.
Handayani, R., & Wulandari, E. (2020). Suhu Lingkungan Tropis dan Pertumbuhan Coliform. Jurnal Biologi Tropis, 20(2), 89–96.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene dan Sanitasi, Kolam Renang, Solus per Aqua dan Pemandian Umum.
Kurniawan, H., Salamah, R., & Nur, A. (2020). Penggunaan Media Nutrient Agar dalam Deteksi Bakteri Air. Jurnal Bioteknologi dan Biosains Indonesia, 7(2), 60–65.
Lestari, E., & Wahyuni, R. (2020). Peran Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Air Kolam. Jurnal Kesehatan dan Lingkungan, 8(1), 11–19.
Nurhidayati, E., Sudargo, T., & Santosa, I. (2020). Pencemaran Mikroba dalam Air Sumur Gali dan Risikonya bagi Kesehatan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(1), 33–40.
Partiwi, N. E. (2013). Identifikasi Bakteri Coliform pada Air Bersih di Lingkungan Permukiman Padat Penduduk. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 90–98.
Pohan, N. (2016). Pengelolaan Kualitas Air dalam Perspektif Lingkungan Berkelanjutan. Jurnal Teknik Lingkungan, 23(1), 70–78.
Puspitasari, W. (2016). Analisis Kualitas Air Sungai dan Upaya Pengendaliannya. Jurnal Teknik Lingkungan, 22(2), 87–95.
Putri, I. K., Nugroho, R. A., & Damayanti, R. (2019). Total Plate Count sebagai Indikator Kebersihan Air Minum. Jurnal Mikrobiologi Indonesia, 12(1), 22–28.
Rahmawati, R., Lestari, P., & Hidayati, T. (2018). Efek Kontak Air Terkontaminasi Coliform terhadap Kulit. Jurnal Kedokteran Komunitas, 3(3), 210–216.
Rahayu, T., & Febriana, D. (2019). Pengaruh Kualitas Air Kolam Terhadap Kesehatan Kulit. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(4), 500–508.
Rompas, R. M., Mewengkang, A., & Roring, J. (2018). Analisis Kualitas Air Berdasarkan Parameter Fisika, Kimia, dan Coliform. Jurnal Ilmiah PLH, 6(1), 10–17.
Saputri, D. F. (2020). Bakteri Coliform sebagai Indikator Kualitas Air Bersih dan Hubungannya dengan Kasus Diare pada Anak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), 12–19.
Sari, N. P., Kurniawati, T. W., & Pratiwi, R. (2021). Analisis Kandungan Bakteri Coliform dalam Air Minum Isi Ulang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(1), 1–8.
Sihaloho, M. C., Purba, R. H., & Sitompul, N. (2022). Analisis Kandungan Total Coliform dan Escherichia coli pada Air Kolam Renang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 45–52.
Suyasa, I. B. A. (2015). Pengaruh TSS terhadap Penurunan Kualitas Air Sungai. Jurnal Ilmu dan Teknologi Lingkungan, 13(1), 45–50.
Widiyanti, R. (2019). Kepadatan Penduduk dan Dampaknya terhadap Pencemaran Air. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(2), 98–105.
Widyaningsih, S., Rahayu, S., & Anggraeni, D. (2016). Analisis Kandungan Coliform dan Fecal Coliform Air Sumur Gali di Daerah Padat Penduduk. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(1), 30–36.
Wulandari, A., Santosa, D., & Rakhman, A. (2020). Analisis TPC pada Air Kolam Tidak Mengalir. Jurnal Ilmu Lingkungan Tropis, 5(2), 54–60.
Wulandari, S. (2020). Pengaruh Kualitas Air terhadap Kematian Biota Perairan. Jurnal Biologi Tropis, 20(3), 150–157.
Yunita, D. A., & Suprapto, Y. (2021). Kualitas Mikrobiologis Kolam Ikan di Lingkungan Pemukiman. Jurnal Sanitasi dan Lingkungan, 10(2), 120–128.