PENGARUH KOMBINASI KOMPRES DINGIN DAN TINDAKAN PEMBEBATAN TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR TERTUTUP DI POLIKLINIK RSU DIPONEGORO DUA SATU KLATEN
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang : Fraktur dapat menimbulkan sensasi nyeri yang hebat yang merupakan gejala yang sering ditemui dan dikeluhkan oleh pasien dengan masalah muskuloskeletal. Penanganan nyeri bisa dilakukan dengan teknik non farmakologi salah satunya menggunakan kombinasi kompres dingin dan tindakan pembebatan pada pasien fraktur. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh kombinasi kompres dingin dan tindakan pembebatan terhadap intensitas nyeri pada pasien fraktur tertutup di Poliklinik RSU Diponegoro Dua Satu Klaten. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis pre eksperimen dengan rancangan one group pretest and posttest. Jumlah sampel 28 responden menggunakan tehnik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan Kuesioner NRS (Numeric Rating Scale) yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan hasil yang baik. Hasil : Berdasarkan hasil analisis diperoleh p-value 0.000 < 0.05 yang berarti adanya pengaruh kombinasi kompres dingin dan tindakan pembebatan terhadap intensitas nyeri pada pasien fraktur tertutup di Poliklinik RSU Diponegoro Dua Satu Klaten. Kesimpulan : Adanya pengaruh kombinasi kompres dingin dan tindakan pembebatan terhadap intensitas nyeri pada pasien fraktur tertutup di Poliklinik RSU Diponegoro Dua Satu Klaten.
Article Details
Section
How to Cite
References
Agus Riyanto. (2017). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Andri, J., Febriawati, H., Padila, P., J, H., & Susmita, R. (2020). Nyeri pada Pasien Post Op Fraktur Ekstremitas Bawah dengan Pelaksanaan Mobilisasi dan Ambulasi Dini. Journal of Telenursing (JOTING), 2(1), 61–70.
Anggita, Imas Masturoh & Nauri. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: 307.
Asrawati. (2021). Asuhan Keperawatan Fraktur 1/3 Tibia Et Fibula Dengan Pemberian Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Terapi Murottal Dalam Manajemen Nyeri. Retrieved from http://repositori.uinalauddin.ac.id/19520/1/ASRAWATI_70900119042.pdf
Balga, L., Dussy, N. & Gissay, P. (2013). Dasar-Dasar Respon Relaksasi. Bandung: Kaifa.
Cahyani, I. R., & Nopriyanto, D. (2021). Overview Of Nursing Implementation On Closed Fractures To Reduce Pain Scale. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 4(1), 41– 46.
De Boer,( 2018). Analisa Klasifikasi Nyeri dengan intervensi relaksasi nafas dalam Terhadap intensitas nyeri Pada pasie post apendiktomie
Faidah, N., & Alvita, G. (2022). Pengaruh Pemasangan bebat Dengan Tingkat Nyeri Pada Pasien Fraktur Igd RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus. Jurnal Profesi Keperawatan, 9(1), 1–9.
Fajriningtyas, M., Sugiyarto, & Lestari, S. (2023). Pengaruh Kombinasi Terapi Relaksasi Nafas Dalam dan Kompres Dingin Dengan Cold Pack Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Close Fraktur Ekstremitas Atas. https://www.journal.ppnijateng.org/index.php/jpi/article/view/767
Geu, Y., Mardiyono, M., & Sudirman, S. (2024). Penurunan Derajat Nyeri Pasien Fraktur Tertutup Ekstremitas Bawah Dengan Pembebatan Tiga Sisi (Y. Palinggi, Ed.). Fatima Press.
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id
Krisdiyana, K. (2019). Penatalaksanaan balut bidai Pada Pasien Fraktur. Kesehatan, 5, 1–64
Linda Andreyani , Wida Kuswida Bhakti. (2023). Validitas Skala Ukur Nyeri Visual Analog And Numerik Ranting Scales (Vanrs) Terhadap Penilaian Nyeri. RSUD dr Rubini Mempawah, Indonesia. Jambura Journal Of Health Science And Research P-ISSN (2623-0674), E-ISSN (2655-643X).
Morohashi, I., Mogami, A., Wakeshima, T., Kameda, S., Matsuo, T., Muraoka, T., Obayashi, O., Kaneko, K., & Ishijima, M. (2023). Early results of intramedullary nail fixation in distal tibia oblique osteotomy for the reduction of soft tissue complications. Journal of Orthopaedic Surgery, 31(1).
Muhsinah, S., Keperawatan,J., & Kendari, P. K. (2020). HIJP : HEALTH INFORMATION JURNAL PENELITIAN Efektifitas Terapi Musik Religi Terhadap Nyeri pada Pasien Fraktur 1. 12.
Nguyen, T., Zhang, X., & Thompson, R. (2023). Pain Management Strategies: Advances and Challenges. Journal of Pain & Symptom Management, 65(4), 289-302.
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (P. P. Lestari (ed.); Edisi 5). Salemba Medika
Permatasari, C., & Sari, I. Y. (2022). Terapi Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Pada Pasien Fraktur Femur Sinistra: Studi Kasus. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 2(2), 216–220.
Raja, S. N., Carr, D. B., Cohen, M., Finnerup, N. B., Flor, H., Gibson, S., Keefe, F. J., Mogil, J. S., Ringkamp, M., Sluka, K. A., Song, X. J., Stevens, B., Sullivan, M. D., Tutelman, P. R., Ushida, T., & Vader, K. (2020). The revised International Association for the Study of Pain definition of pain: concepts, challenges, and compromises. In Pain (Vol. 161, Issue 9, pp. 1976–1982). Lippincott Williams and Wilkins.
Ramadhan, C. W., Inayati, A. dan Ludiana (2021) “Penerapan Kompres Dingin Terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Fraktur Tibia Di Kota Metro,” Jurnal Cendikia Muda, 1(1).
Rejeki, N. S., Kp, S., Kep, M., & Mat, S. (2020). Buku ajar manajemen nyeri (Non Farmaka). Buku Ajar Manajemen Nyeri (Non Farmaka).
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Riska, R. (2021). Closed Fraktur Tibia Fibula Dextra 1/3 Medial Displaced.
Rohmani. (2021). Kompres Dingin di Leher Belakang (Tengkuk) Pada Pasien STIKES BETHESDA YAKKUM 87 Post Hemoridektomi. Jawa Timur. CV Penerbit Qiara media.
Sarah, et al. 2022. Traction Splinting For Mindshalft Femoral Fractures In The Pre-Hospital And Emergency Departement Environment Asystematic Review. Injury 53 41294138.
Siam, L. I. (2023). Pengaruh Pemberian Ice Gel Pack terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Op Fraktur. Journal of Management Nursing, 2(4), 261–265.
Silviana, Nita & Suryandari, Dewi (2021). Asuhan keperawatan pada pasien post operasi ORIF fraktur intertrochanter femur sinistra dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman (Skripsi). Universitas Kusuma Husada Surakarta.
Sinuraya, E., Situmorang, J., & Sitinjak, R. N. (2022). Manajemen Nyeri Pada Pasien Dengan Fraktur Tibia Fibula: Studi Kasus. Jurnal Teknologi, Kesehatan & Ilmu Sosial, 4(2), 411–415.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2015). Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing. 13th ed. Wolters Kluwer. (Memuat diskusi komplikasi fraktur dan pengelolaan)
Subandono, jarot, (2019), Buku pedoman ketrampilan klinis pembebatan dan pembidaian : Fakultas Kedokteran, UNS, Surakarta. https://skillslab.fk.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/smt-4-BLS-TRAUMA-BEBAT-BIDAI.pdf
Sugiyono, (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Edisi ke dua, cv alfabeta. Diakses pada tanggal 8 Desember 2024. https://www.scribd.com/document/729101674/Metode-Penelitian-Kuantitatif-Kualitatif-Dan-r-d-Sugiyono-2020
Sujarweni, Wiratna. (2020). Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Yogjakarta
Suriya, M., & Zuriati. (2019). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Pada Sistem Muskuloskeletal Aplikasi Nanda Nic & Noc. Padang: Pustaka Galeri Mandiri.
Suryani, M. dan Soesanto, E. (2020) “Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Fraktur Tertutup dengan Pemberian Terapi Kompres Dingin,” Ners Muda, 1(3), hal. 172–177. doi: https://doi.org.10.26714/nm.v1i3.6304.
V.A.R.Barao, R.C.Coata, J.A.Shibli, M.Bertolini, & J.G.S.Souza. (2022). Nyeri Akut pada Ny. G dengan Post Op Fraktur Tibia Fibula di Ruang Bedah Rumah Sakit Bhayangkari Anton Soedjarwo. In Braz Dent J. (Vol. 33, Issue 1).
WHO. (2020). children with pneumonia taken to a healthcare provider data by mother’s education level. Artikel Penelitian. https://www.who.int/health-topics/
Yazid, B., & Sidabutar, R. R. (2024). Pengaruh Pembebatan Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Fraktur Di RSU Sundari Medan (Vol. 4, Issue 1). Bulan Januari. Zukhri, S., Kusumaningrum, R., & Riyanto, B. (2023). Pengaruh Pembebatan Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Fraktur Ekstremitas.