EFEKTIVITAS EDUKASI DAN SPIRITUAL CARE BRIEF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRA-KEMOTERAPI SERTA PENINGKATAN PRAKTIK SPIRITUAL CARE OLEH PERAWAT DI RUANG ONKOLOGI RSUD X

Abstract

ABSTRAK

Kecemasan pada pasien pra-kemoterapi merupakan masalah signifikan yang dapat mempengaruhi proses pengobatan dan kualitas hidup pasien. Urgensi penelitian ini didasari oleh tingginya tingkat kecemasan berat yang dialami pasien, yang sering kali terkait dengan ketidakpastian dan ketakutan terhadap efek kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi kemoterapi dan spiritual care brief terhadap penurunan kecemasan pasien serta peningkatan praktik spiritual care oleh perawat di ruang kemoterapi RSUD Provinsi NTB. Metode penelitian menggunakan desain quasi eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Sampel terdiri dari 10 pasien kanker yang menjalani kemoterapi dan 10 perawat yang memberikan perawatan. Variabel utama adalah tingkat kecemasan pasien dan frekuensi praktik spiritual care oleh perawat. Alat ukur yang digunakan adalah Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A) untuk kecemasan pasien dan instrumen khusus untuk praktik spiritual care. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test untuk menguji perbedaan pre dan post intervensi. Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan tingkat kecemasan pasien dari kategori berat menjadi ringan dan sedang (p = 0,007), serta peningkatan signifikan skor praktik spiritual care oleh perawat (p = 0,005). Diskusi singkat menegaskan bahwa edukasi dan spiritual care efektif dalam membantu pasien mengelola kecemasan pra-kemoterapi dan mendukung tenaga kesehatan dalam memberikan perawatan holistik. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi edukasi kemoterapi dan spiritual care dalam layanan keperawatan untuk mengurangi kecemasan pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan di ruang kemoterapi.

Kata kunci : kecemasan, praktik spiritual care, kemoterapi, kanker