Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

IMPLEMENTASI METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) DAN MODUL DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS DI RUANG BENANG KELAMBU RSUD PROVINSI NTB: SEBUAH INOVASI DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN

Abstract

Abstrak

Implementasi Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) dan modul keperawatan prioritas ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan modul PrimCare berbasis MAKP dan diagnosa keperawatan prioritas di Ruang Benang Kelambu, RSUD Provinsi NTB. Masalah utama yang dihadapi adalah kesulitan dalam dokumentasi asuhan dan kontinuitas perawatan, yang berdampak pada kualitas pelayanan. Pendekatan yang digunakan adalah pengembangan modul berbasis cetak dan digital yang dapat diakses melalui barcode dan Electronic Record Management (ERM). Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepatuhan perawat terhadap standar asuhan keperawatan dan dokumentasi, dengan peningkatan dari 63,63% pada pre-test menjadi 85,45% pada post-test. Temuan ini membuktikan bahwa penggunaan modul berbasis MAKP efektif meningkatkan kualitas perawatan dan dapat diimplementasikan di ruang rawat inap lainnya.

Kata kunci: Metode Asuhan Keperawatan Profesional; modul PrimCare; standar diagnosa keperawatan; dokumentasi keperawatan; kontinuitas perawatan

Keywords

Metode Asuhan Keperawatan Profesional; modul PrimCare; standar diagnosa keperawatan; dokumentasi keperawatan; kontinuitas perawatan

pdf

Author Biography

Ari Kustiarini

Faculty of Nursing

Siti Pathiaturrohmi

Faculty of Nursing

Ahmad Rifai

Faculty of Nursing

Husna Ardiana

Faculty of Nursing

Muhamad Zulfatul A’la

Faculty of Nursing


References

  1. [1] N. Nursalam, Konsep dan Implementasi Asuhan Keperawatan Profesional. Rineka Cipta, 2021.
  2. [2] M. J. Fitzpatrick and et al., “Improving Patient Outcomes through Primary Nursing Care Method Implementation,” Nurs. Pract. Today, vol. 11, no. 2, pp. 132–139, 2023.
  3. [3] E. Poetra and et al., “Analisis Penerapan Standar Keperawatan dalam Menangani Pasien dengan Penyakit Kronis di Rumah Sakit,” J. Keperawatan Indones., vol. 14, no. 1, pp. 102– 111, 2023.
  4. [4] PPNI, Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). PPNI, 2017.
  5. [5] D. L. Swihart and S. Gorman, Nursing professional development: Roles and accountabilities. StatPearls Publishing, 2023.
  6. [6] M. Alfiyah and S. Rachmawati, “Analisis Penerapan Metode Asuhan Keperawatan Primer dalam Peningkatan Kualitas Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit,” J. Keperawatan Indones., vol. 5, no. 2, pp. 110–118, 2022.
  7. [7] S.-Y. Yin, K.-K. Huang, J.-I. Shieh, Y.-H. Liu, and H.-H. Wu, “Telehealth services evaluation: a combination of SERVQUAL model and importance-performance analysis,” Qual. Quant., vol. 50, no. 2, pp. 751–766, 2016, doi: 10.1007/s11135-015-0174-4.
  8. [8] A. Anggono, W. Wibowo, and M. Nugroho, “Sistem Dokumentasi Keperawatan Terintegrasi untuk Meningkatkan Akuntabilitas Pelayanan di Rumah Sakit,” J. Manaj. Rumah Sakit, vol. 12, no. 3, pp. 155–162, 2020.
  9. [9] R. Lindqvist and et al., “Improving Nursing Practice through Mentorship Programs in Clinical Settings,” J. Nurs. Educ., vol. 53, no. 2, pp. 78–89, 2024.
  10. [10] A. Hasnah, “Pengaruh Dukungan Mentorship terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit,” J. Pendidik. Keperawatan, vol. 10, no. 1, pp. 45–51, 2022.
  11. [11] D. Prasetiani, “Evaluasi dokumentasi keperawatan menggunakan standar SDKI, SLKI, dan SIKI dalam meningkatkan efisiensi pelayanan keperawatan,” J. Keperawatan, vol. 42, no. 1,
  12. pp. 78–85, 2020.
  13. [12] T. Hafsteinsdóttir and et al., “The Impact of Mentorship on Nurse Retention and Job Satisfaction: A Systematic Review,” J. Nurs. Manag., vol. 18, no. 7, pp. 231–239, 2020.
  14. [13] N. Nursalam, Asuhan Keperawatan Profesional: Konsep dan Implementasi di Indonesia. Penerbit EGC, 2021.

Similar Articles

1-10 of 213

You may also start an advanced similarity search for this article.