AVERA_EDUHEALTH: INOVASI EDUKASI DIGITAL PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG AVERROES RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Abstract

Abstrak

Keselamatan dan kualitas hidup pasien kanker yang menjalani kemoterapi sangat dipengaruhi oleh pemahaman mereka terhadap prosedur, efek samping, dan perawatan lanjutan. Hasil pengkajian di Ruang Averroes RSUDP Nusa Tenggara Barat menunjukkan bahwa metode edukasi pasien masih terbatas pada penjelasan lisan dan leaflet, sehingga informasi yang diberikan tidak konsisten, sulit diingat, dan kurang efektif dalam mendukung kepatuhan pasien terhadap terapi. Kondisi ini menuntut adanya transformasi dari edukasi konvensional menuju pendekatan digital yang lebih interaktif, terstandar, dan mudah diakses. Melalui program internship agronursing, tim mahasiswa mengembangkan dan mengimplementasikan AVERA_EduHealth (Averose Recovery & Aftercare Caring_Eduhealth) sebagai media edukasi digital berbasis video dan QR code. Metode pelaksanaan meliputi pengkajian situasi dengan analisis 6M, identifikasi masalah melalui SWOT, penyusunan plan of action, serta implementasi inovasi pada pasien kemoterapi rawat inap. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa transformasi edukasi ini meningkatkan aksesibilitas informasi, mempermudah perawat dalam penyampaian edukasi standar, serta membantu pasien dan keluarga memahami cara mengelola efek samping kemoterapi. Pasien dan keluarga memberikan umpan balik positif terhadap media digital, yang dianggap lebih jelas, menarik, dan mudah dipahami. Kesimpulannya, AVERA_EduHealth berhasil menghadirkan transformasi edukasi pasien kanker di Ruang Averose dan direkomendasikan untuk diperluas ke unit onkologi lain di rumah sakit.

Kata kunci: transformasi edukasi, kemoterapi, inovasi digital, pasien kanker, keselamatan pasien