Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

IMPLEMENTASI SIPULANG SEBAGAI INOVASI DISCHARGE PLANNING UNTUK MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG MATA JITU RSUD PROVINSI NTB

Abstract

Abstrak

Discharge planning merupakan proses penting dalam meningkatkan keselamatan pasien dan mengurangi risiko readmisi setelah perawatan. Namun, di Ruang Mata Jitu RSUD Provinsi NTB, discharge planning masih dilakukan saat pasien akan pulang, sehingga tidak terintegrasi sejak awal perawatan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi inovasi SIPulang (Sistem Informasi Penilaian Kesiapan Pulang) untuk mengoptimalkan discharge planning sejak hari pertama rawat inap. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan studi kasus. Populasi penelitian adalah seluruh perawat Ruang Mata Jitu (n=31) yang mengikuti sosialisasi dan penerapan SIPulang. Data dikumpulkan melalui observasi, checklist SIPulang, dan dokumentasi. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan pelaksanaan discharge planning sebelum dan sesudah inovasi. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman perawat tentang discharge planning setelah sosialisasi, serta 90% pasien mendapatkan perencanaan pulang sejak awal perawatan. Inovasi ini efektif meningkatkan mutu pelayanan keperawatan melalui discharge planning yang terstruktur dan terdokumentasi. Hambatan utama adalah keterbatasan waktu akibat beban kerja tinggi. Dukungan manajemen dan integrasi SIPulang ke SIMRS direkomendasikan untuk keberlanjutan program

Kata Kunci: SIPulang, discharge planning, mutu pelayanan, keperawatan

Keywords

SIPulang, discharge planning, mutu pelayanan, keperawatan

pdf

Author Biography

Siti Rahmah

Faculty of Nursing

Hartini Mansyur

Faculty of Nursing

Nurfika Asmaningrum

Faculty of Nursing

Lalu Herman Mahaputra

Nursing


References

  1. Indonesia, K. K. R. (2023). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 22112100181730001 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kemenkes RI.
  2. Nursalam. (2020). Manajemen keperawatan: Aplikasi dalam praktik keperawatan profesional (Edisi terbaru). Salemba Medika.
  3. Organization, W. H. (2016). Discharge planning: Facilitating continuity of care. WHO Press.
  4. Pohan, I. S. (2019). Jaminan mutu pelayanan kesehatan: Dasar-dasar pengertian dan penerapan. EGC.
  5. Pratama, A., Sari, N., & Utami, W. (2021). Penerapan discharge planning dalam meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 24(2), 85–92.
  6. Setiawan, H., & Lestari, P. (2021). Faktor penghambat pelaksanaan discharge planning di rumah sakit. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 9(1), 45–52.
  7. Wulandari, D., Rahayu, S., & Putra, Y. (2020). Penggunaan instrumen elektronik untuk penilaian kesiapan pulang pasien: Dampaknya terhadap koordinasi tim kesehatan. Jurnal Teknologi Kesehatan, 12(3), 134–142.

Similar Articles

1-10 of 133

You may also start an advanced similarity search for this article.