REVIEW JURNAL: STANDARDISASI EKSTRAK KULIT KAYU BANGKAL ( Nauclea subdita (Korth.) Steud.) SEBAGAI BAHAN BAKU SEDIAAN KOSMETIKA

Abstract
Penelitian ini menstandardisasi ekstrak kulit kayu bangkal (Nauclea subdita) sebagai bahan baku kosmetik. Ekstrak dibuat dengan metode perkolasi menggunakan air suling, distandardisasi sesuai pedoman PPOMN, dan diuji stabilitasnya menggunakan metode uji stabilitas dipercepat dengan penanda total fenolik. Aktivitas penangkal radikal bebas diuji terhadap DPPH, dan aktivitas antibakteri diuji terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus dengan metode difusi cakram kertas. Hasilnya menunjukkan ekstrak bangkal stabil pada suhu 40°C dan kelembapan 75% selama 12 minggu, dengan total fenolik berkisar antara 7,18 ± 0,31 - 7,43 ± 0,21 µg/mg. Aktivitas antiradikal bebas memiliki nilai IC50 3.158,3 µg/ml, dan aktivitas antibakteri menunjukkan nilai MIC ≥ 100.000 ppm terhadap P. acnes dan S. aureus. Ekstrak memenuhi standar kualitas dan dapat digunakan sebagai bahan baku kosmetik.
Keywords
Standardisasi, Ekstrak Kulit Kayu Bangkal, Nauclea subdita
References
- Charissa, M., Djajadisastra, J., & Elya, B. (2016). Uji aktivitas antioksidan dan penghambatan tirosinase serta uji manfaat gel ekstrak kulit batang taya (Nauclea subdita) terhadap kulit. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 6(2), 98–107. doi: 10.22435/jki.v6i2.6224.98-107.
- Departemen Kesehatan. (2000). Parameter standar umum ekstrak tanaman obat. Departemen Kesehatan RI. 68.
- Fatin RJ et al. (2012). Journal of Biological Sciences, 4(5), 600–607.
- Ismail, J., Runtuwene, M. R., & Fatimah, F. (2012). Penentuan total fenolik dan uji aktivitas pada biji dan kulit buah pinang yaki (Areca vestiaria Giseke). Jurnal Ilmiah Sains, 12(2), 84–88. doi: 10.35799/jis.12.2.2012.557
- Kementerian Perindustrian. (2020, Januari). Perubahan gaya hidup dorong industri kosmetik. Diakses dari https://www.kemen perin.go.id/artikel/21460/Perubahan-Gaya-H idup-Dorong-Industri-Kosmetik pada 17 Juni 2020.Fatin, R. J., Wahab, R., Daud, J. M., Sudin, M., Rasat, M. S., & Sulaiman, O. (2012). Study on methanolic extracts of Nauclea subdita (Korth) Steud. heartwood parts for the total phenolic contents and free radical scavenging activities. Journal of Biological Sciences, 4(5), 600–607
- Permanasari, A. R., Saripudin, S., Saputra, T. R., Hidayatulloh, M. F., & Fathurohman, N. (2019). Pembuatan serbuk aloe vera sebagai bahan baku kosmetik masker wajah menggunakan metode vacuum drying. Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan, 3(2), 62–70. doi: 10.33795/ jtkl.v3i2.96.
- Sutomo, S., Agustina, N., Arnida, A., & Fadilla turrahmah, F. (2016). Studi farmakog-nostik dan uji parameter nonspesifik ekstrak metanol daun kasturi (Mangifera casturi Kosterm.). Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian “Prospek Perkembangan Produk Halal dan Aman pada Obat, Makanan, dan Kosmetik”. Banjarmasin, 8 Oktober 2016. (pp. 87–93). FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, Banjar-masin.