FORMULASI SALEP BERBASIS BAHAN ALAM UNTUK PENGOBATAN TOPIKAL

Abstract

Penggunaan bahan alam dalam pengembangan sediaan topikal, khususnya salep, semakin mendapat perhatian seiring meningkatnya resistensi antibiotik dan kecenderungan masyarakat terhadap produk berbasis alami. Artikel ini merupakan tinjauan literatur yang bertujuan untuk menganalisis potensi dan efektivitas berbagai bahan alam dalam formulasi salep antibakteri. Dua penelitian yang dikaji secara mendalam adalah formulasi salep ekstrak etanol daun Harendong bulu (Clidemia hirta L.) dan daun Bidara Arab (Ziziphus spina-christi), yang keduanya menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis. Salep dengan konsentrasi ekstrak yang lebih tinggi memberikan hasil daya hambat yang lebih kuat, di mana formula 12% Harendong bulu dan 60% Bidara Arab merupakan yang paling efektif. Selain itu, evaluasi fisik salep seperti pH, homogenitas, dan daya sebar menunjukkan bahwa kedua sediaan memenuhi standar mutu topikal. Hasil tinjauan ini mendukung bahwa bahan alam memiliki potensi besar sebagai agen antibakteri dalam formulasi salep untuk pengobatan infeksi kulit secara lokal.