PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP SIRKULASI DARAH PERIFER PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS (LITERATURE REVIEW)

Abstract
Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan beragam komplikasi salah satunya kerusakan neuropati yang ditandai dengan hilangnya sensitivitas kaki. Senam kaki diabetes merupakan cara untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki yang bertujuan untuk memperbaiki sirkulasi darah yang dialami. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil jurnal terkait pengaruh senam kaki diabetes terhadap sirkulasi darah perifer. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur antara lain: Senam kaki diabetes, Ankle Brachial Indek, Sirkulasi darah perifer dan diabetes melitus. Seluruh hasil penelitian yang di-review menyatakan senam kaki diabetes secara signifikan mempengaruhi peningkatan nilai ABI pada penderita DM tipe 2. Senam kaki pada penderita DM tipe 2 akan memperlancar peredaran darah perifer sehingga dapat menghindari penderita diabetes dari Peripheal Arterial Disease (PAD), yang pada akhirnya penderita diabetes bisa hidup secara mandiri, mampu menolong dirinya sendiri tanpa tergantung dengan orang sekitarnya walaupun menderita penyakit kronis
Diabetes Mellitus is a disease that causes various complications, one of which is neuropathy damage characterized by loss of foot sensitivity. Diabetic foot exercises are a way to prevent wounds and help improve blood circulation in the feet, which aims to improve blood circulation experienced. The purpose of this study was to analyze the results of journals related to the effect of diabetic foot exercises on peripheral blood circulation. Keywords used in the literature search include: diabetic foot exercises, Ankle Brachial Index, Peripheral blood circulation and diabetes mellitus. All reviewed research results stated that diabetic foot exercises significantly affect the increase in ABI values in patients with type 2 diabetes. Foot exercises in patients with type 2 diabetes will improve peripheral blood circulation so that diabetics can avoid Peripheral Arterial Disease (PAD), which ultimately diabetics can live independently, able to help themselves without depending on those around them even though they suffer from chronic diseases
Keywords
Senam Kaki diabetes, Sirkulasi Perifer, Diabetes Melitus, Diabetic Foot Exercise, Pheripheral Circulation
Author Biography
Yuni Susilowati
Akademi Keperawatan Al-Kautsar Temanggung
References
- Adli (2021). “Diabetes Mellitus Gestasional: Diagnosis dan Faktor Risiko”. Jurnal Medika Hutama, 03(01), 1545–1551.
- Agnes S, dkk. (2022). “Senam Kaki Diabetik terhadap Sirkulasi Darah”. Jurnal Abdimas Mutiara, Volume 3, Nomor 2, Agustus 2022
- American Diabetes Association. (2020). “Classification and diagnosis of diabetes: Standards of Medical Care in Diabetes – 2020”. Diabetes Care, 43(1), S14– S31. https://doi.org/https://doi.org/10.2337/dc20-S002S002
- Ariyani. (2012). “Hubungan Perawatan Kaki dengan Resiko Ulkus Kaki Diabetes di RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta”. Tesis. Universitas Indonesia
- Bhatt, H., Saklani, S., & Upadhayay, K. (2016).” Diabetes Melitus Tipe 2”. Indonesian Journal of Pharmacy, 27(2), 74–79. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm27iss2pp74
- Brunner & Suddarth, (2019). Keperawatan Medikal Bedah Brunner and Suddarth. Edisi. 12. Jakarta: EGC
- Damayanti. (2015). Diabetes Melitus Tipe II dan Pentalaksanaan Keperawatan. Jakarta: Nuha Medika
- Fallis, A. (2013). “Landasan Teori Jouery”. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. http://sir.stikom.edu/1062/5/BAB_II.pdf
- Kemenkes RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kemenkes RI.
- Kristiani, A. L., Sumangkut, R. M., & Limpeleh, H. P. (2015). “Hubungan Ankle Brachial Index Dengan Keparahan Ulkus Pada Penderita Kaki Diabetik”. Jurnal Biomedik (Jbm), 7(3), 171–177. https://doi.org/10.35790/jbm.7.3.2015.9488
- Lestari, dkk.(2021). “Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan”. Diakses dari http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb.
- Nasekhah, A. (2016). “Hubungan Kelelahan Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Persadia. Universitas Diponegoro”. Diakses dari: https://eprints.Undip.ac.id/49844/
- Priyanto. 2012. “Pengaruh Senam Kaki Terhadap Sensitivitas Kaki & Kadar Gula Darah Pada Aggregat Lansia Diabetes Mellitus di Magelang”. Thesis Magister Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia.
- Ramanda, PR. (2021). “Efektivitas Senam Kaki Diabetik terhadap Tingkat Sensitivitas Kaki Pasien Diabetes Melitus Tipe 2”. Literatur Review. Stikes Hang Tuah Surabaya
- Soegondo S. (2017). Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus Terkini: Dalam Penatalaksanaan Diabetes Terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FK UI
- Widodo W. (2017). “Efektifitas Senam Kaki dalam Meningkatkan Sirkulasi Tungkai pada Penderita Diabetes Melitus”. Community of Publishing in Nursing (Coping), ISSN: 2303-1298.
- Yora N. (2021). “Senam Kaki Diabetes pada Penderita Diabetes Melitus”. Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, Vol. 11 No. 22, Juli 2021
- Zefri, A.U. (2017). “Pengaruh Senam Kaki terhadap Sirkulasi Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Praktik Klinik dr. Siti Fatma”. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun