INTERVENSI SENAM KAKI DIABETES MELITUS DALAM ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN KETIDAK STABILAN GLUKOSA DARAH

Abstract

Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah. Demonstrasi ini membahas asuhan keperawatan gerontik pada Ny.S, lansia dengan diabetes melitus dan diagnoisis keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah di Padukuhan Sentul Geneng, Godean, Yogyakarta. Pengkajian menjunjukan bahwa Ny.S memiliki riwayat diabetes melitus, kontrol rutin diabetes dan Ny.S lupa cara non farmakologis untuk menangani daiebtes melitusnya Tujuan : penelitian ini adalah untuk memahami cara mengatasi senam kaki diabetes melitus dan mengulas kembali tata cara senam kaki diabetes melitus. Metode : yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus deskriptif melalui pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi asuhan keperawatan gerontik dengan teknik wawancara, obserevasi dan dokumentasi. Intervensi yang diberikan meliputi demonstrasi senam kai diabetes melitus untuk meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot kaki dan mencegah komplikasi terkait diabetes, khususnya ulkus dan kerusakan saraf pada kaki. Hasil intervensi menunjukan adanya peningkatan pemahaman klien tentang cara menanggulanani diabetes melitus secara nonfarmakologis.  Studi ini  menekankan pentingnya pendekatan olistik dan pemberdayaan  lansia dalam pengelelolaan penyakit kronik  melalui intervensi edukatif dan promotif yang terintegrasi.  Kesimpulan dalam penelitian ini ini yang dilakukan bersama lansia Ny.S   Pelaksanaan senam kaki diabetes melitus sebagai bagian dari asuhan keperawatan gerontik padaNy. S dengan diagnosis diabetes melitus dan ketidak stabilan glukosa darah dalam menurunkan risiko terjadinya luka kaki pada penderita diabetes melitus.

Background: Diabetes mellitus is a state of chronic hyperglycemia accompanied by various metabolic disorders due to hormonal disturbances, leading to various chronic complications in the eyes, kidneys, nerves, and blood vessels. This demonstration discusses geriatric nursing care for Mrs. S, an elderly person with diabetes mellitus and a nursing diagnosis of Blood Glucose Instability in Padukuhan Sentul Geneng, Godean, Yogyakarta. The assessment shows that Mrs. S has a history of diabetes mellitus, regular diabetes control, and Mrs. S forgets non-pharmacological methods to manage her diabetes. Objective: this research is aimed at understanding how to address diabetes mellitus foot exercises and reviewing the procedures for diabetes mellitus foot exercises. Method: The approach used is a qualitative approach with a descriptive case study design through assessment, diagnosis, planning, implementation, and evaluation of gerontological nursing care using interview, observation, and documentation techniques. The interventions provided include demonstrating foot exercises for diabetes mellitus to improve blood circulation, strengthen leg muscles, and prevent diabetes-related complications, particularly ulcers and nerve damage in the feet. The results of the intervention indicate an increase in the client's understanding of how to manage diabetes mellitus non-pharmacologically. This study emphasizes the importance of a holistic approach and empowering the elderly in managing chronic diseases through integrated educational and promotional interventions. The conclusion of this study, conducted alongside the elderly Ms. S, is that implementing foot exercises for diabetes mellitus is part of gerontological nursing care for Ms. S with a diagnosis of diabetes mellitus and unstable blood glucose.