GAMBARAN PEMBERIAN COOKIES SUBSTITUSI PUREE BAYAM HIJAU DAN TEPUNG KACANG HIJAU TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAGUYAMAN PANTAI

Abstract

Masa remaja merupakan tahap peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik maupun hormonal. Pada fase ini, kebutuhan gizi meningkat untuk mendukung pertumbuhan optimal. Penelitian ini merumuskan masalah mengenai gambaran pemberian cookies substitusi puree bayam hijau dan tepung kacang hijau pada remaja putri di SMP Negeri 3 Satu Atap Paguyaman Pantai. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pemberian cookies substitusi puree bayam hijau dan tepung kacang hijau. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan pretest and posttest control group design. Populasi berjumlah 34 remaja putri, dengan sampel 22 orang yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok 1 terdiri dari 11 orang yang mendapat 3 keping cookies/hari (60 gram) selama 10 hari, sedangkan kelompok 2 berjumlah 11 orang yang mendapat 1 keping cookies/hari (20 gram) dengan durasi yang sama. Data dianalisis menggunakan SPSS melalui analisis univariat. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan rata-rata kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian cookies substitusi puree bayam hijau dan tepung kacang hijau pada remaja putri di SMP Negeri 3 Satu Atap Paguyaman Pantai. Pada kelompok 1 meningkat  dari 10,82 g/dl menjadi 13,27 g/dl dan pada kelompok 2 kadar hemoglobin menurun dari 14,68 g/dL menjadi 13,95 g/dL. Dapat disimpulkan bahwa cookies substitusi puree bayam hijau dan tepung kacang hijau efektif meningkatkan kadar hemoglobin, terutama pada kelompok yang mengonsumsi 3 keping per hari. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya melakukan penelitian serupa dengan sampel yang lebih besar, kepada sekolah dan instansi terkait untuk mengembangkan dan mendistribusikan pangan lokal seperti cookies ini sebagai bagian dari program pencegahan anemia.