EFEKTIVITAS TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) DALAM MENGURANGI NYERI PADA PASIEN LUKA BAKAR: TINJAUAN LITERATUR
Main Article Content
Abstract
Nyeri akibat luka bakar merupakan salah satu tantangan utama dalam praktik klinis, karena dapat menghambat proses penyembuhan, menurunkan kualitas hidup pasien, serta meningkatkan kebutuhan akan analgesic drugs, termasuk opioids yang berisiko menimbulkan ketergantungan. Dalam upaya mencari terapi non-farmakologis yang efektif, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) telah banyak diteliti sebagai alternatif manajemen nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis efektivitas TENS dalam mengurangi nyeri pada pasien luka bakar, serta mengevaluasi manfaat tambahan lain yang mungkin timbul. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka dari 30 artikel penelitian yang dipublikasikan dalam 5 tahun terakhir, yang melibatkan studi kuantitatif maupun kualitatif mengenai penggunaan TENS pada kasus luka bakar. Hasil kajian menunjukkan bahwa TENS secara konsisten mampu menurunkan intensitas nyeri baik akut maupun kronis, mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan fungsi fisiologis seperti kekuatan otot dan mobilitas diafragma, serta berkontribusi dalam pengurangan kecemasan dan peningkatan kenyamanan pasien. Beberapa studi juga mencatat bahwa kombinasi TENS dengan terapi lain, seperti manual therapy dan virtual reality, dapat memberikan hasil yang lebih optimal. Efek samping yang dilaporkan minimal dan tidak signifikan secara klinis. Dengan demikian, TENS layak dipertimbangkan sebagai bagian dari intervensi multimodal dalam manajemen nyeri luka bakar. Penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk standarisasi protokol terapi dan analisis jangka panjang.