PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN DI SMAN 4 KOTA BENGKULU MELALUI SOSIALISASI "MENGENAL PERBANKAN SYARIAH"

Abstract

His study aims to enhance the financial literacy of high school students through a socialization activity themed “Introducing Islamic Banking in an Islamic Way.” The activity was conducted at SMAN 4 Kota Bengkulu as a form of educational outreach by students of the Islamic Banking Study Program. Financial literacy is a strategic issue in raising awareness among young generations about the importance of responsible financial management, especially in the context of rapid technological advancement and increasing access to digital financial products. In this context, the introduction of Islamic banking is highly relevant, given that Indonesia is home to the world’s largest Muslim population. The research employed a descriptive qualitative approach, with data collected through direct observation, documentation of the activity, and unstructured interviews with participants. The results of the activity indicate a high level of enthusiasm among students for the topic presented, particularly due to the communicative and interactive delivery method. Students gained a better understanding of basic Islamic banking principles, such as the prohibition of riba (interest), profit-sharing schemes (mudharabah and musyarakah), and the values of justice in financial transactions. Moreover, the activity positively impacted students’ curiosity about Islamic finance and motivated some of them to explore Islamic financial institutions further. Based on these findings, it can be concluded that such educational initiatives are effective strategies for fostering financial literacy from an early age. Therefore, the authors recommend integrating similar activities systematically into high school financial education curricula, particularly in areas with strong potential for Islamic economic development.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan siswa di tingkat sekolah menengah atas melalui kegiatan sosialisasi yang bertemakan “Mengenal Perbankan Syariah Ala Islami”. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 4 Kota Bengkulu sebagai bentuk pengabdian dan edukasi dari mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah. Literasi keuangan menjadi isu strategis dalam membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pengelolaan keuangan secara bertanggung jawab, terutama di tengah perkembangan teknologi dan akses ke produk-produk keuangan digital. Dalam konteks ini, pengenalan terhadap perbankan syariah menjadi sangat relevan, mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, dokumentasi kegiatan, serta wawancara tidak terstruktur terhadap peserta kegiatan. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya antusiasme yang tinggi dari para siswa terhadap topik yang dibahas, terutama karena pendekatan penyampaian materi dilakukan secara komunikatif dan interaktif. Siswa menjadi lebih mengenal prinsip-prinsip dasar perbankan syariah seperti larangan riba, sistem bagi hasil (mudharabah dan musyarakah), serta nilai-nilai keadilan dalam transaksi keuangan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan rasa ingin tahu siswa mengenai keuangan Islami dan memotivasi sebagian dari mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang lembaga keuangan syariah. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukatif seperti ini dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam membangun literasi keuangan sejak dini. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan agar kegiatan serupa dapat diintegrasikan secara sistematis dalam kurikulum pendidikan keuangan sekolah menengah atas, khususnya di wilayah yang memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi syariah.