EFEKTIVITAS PERBANKAN SYARIAH TERHADAP EKSPANSI UMKM: TINJAUAN EMPIRIS DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbankan syariah terhadap perkembangan UMKM yang diproksikan dengan jumlah unit usaha selama periode 2017–2023. Metode yang digunakan adalah data panel dengan pendekatan Feasible Generalized Least Square (FGLS). Variabel independen dalam penelitian ini meliputi pembiayaan UMKM, Non-Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan jumlah kantor bank syariah. Variabel dependen adalah jumlah unit UMKM. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembiayaan UMKM, FDR, dan jumlah kantor bank syariah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan UMKM. Sebaliknya, NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perkembangan UMKM. Temuan ini menunjukkan bahwa penguatan pembiayaan dan perluasan jaringan kantor bank syariah dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM, sedangkan peningkatan pembiayaan bermasalah dapat menjadi hambatan. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa optimalisasi fungsi intermediasi perbankan syariah merupakan kunci dalam memperkuat sektor usaha kecil dan menengah. Dengan demikian, penguatan kualitas pembiayaan dan manajemen risiko menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh industri perbankan syariah.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Ahmad, Z. (1994). Islamic Banking: State of the Art. Islamic Economic Studies.
Amri, A., & dkk. (2023). Analisis Pembiayaan Bank Syariah Terhadap UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Rentang Waktu 10 Tahun Terakhir. Rizquna : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah, 81-82.
Ascarya, S., & Yumanita, D. (2005). Bank Syariah: Gambaran Umum. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan BI.
Baltagi, B. (2005). Econometric Analysis of Panel Data (Third edition). New York: John Wiley & Sons Inc.
Basuki, A., & Prawoto, N. (2016). Analisis Regresi dalam Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.
Caraka, R., & Yasin, H. (2017). SPATIAL DATA PANEL. Jawa Timur: WADE Group.
Chapra, M. (2000). The Future of Economics: An Islamic Perspective. Leicester: Islamic Foundation.
Diamond, D., & Rajan, R. (2001). Liquidity Risk, Liquidity Creation, and Financial Fragility: A Theory of Banking. Journal of Political Economy. doi:https://doi.org/10.1086/319552
Gujarati, D. (2012). Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Salemba.
Hariyanto, H., & Nafi'ah, B. (2022). Pengaruh Aktivitas Lembaga Keuangan Syariah terhadap Pertumbuhan Pembiayaan UMKM. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8. doi:https://doi.org/10.29040/jiei.v8i1.3780
Judijanto, L., & Mu'min, H. (2024). The Effect of Islamic Financing on the Growth of Micro, Small and Medium Enterprises in Indonesia. West Science Islamic Studies, 4. doi:https://doi.org/10.58812/wsiss.v2i04.1349
Kasmir. (2004). Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kassim, S. (2016). Islamic finance and economic growth: The Malaysian experience. Global Finance Journal. doi:https://doi.org/10.1016/j.gfj.2015.11.007
Mubarok, F. W. (2024). Safeguarding Stability and Enhancing Profitability: The Case of Islamic Banking in Indonesia. International Journal of Islamic Economics and Finance (IJIEF), 7. doi:https://doi.org/10.18196/ijief.v7i1.20537
Nasution, M. (2018). Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Medan: FEBI UIN-SU Press.
Novianto, A., & Rizal, M. (2023). Non-Performing Micro, Small and Medium Enterprises Financing: Studies on Islamic Banking in Indonesia. Journal of Islamic Economics Perspectives.
Prasetio, R., & dkk. (2018). Upaya Peningkatan Produktivitas UMKM Melalui Implementasi ICT pada Look At Hijab Bandung. JURNAL ABDIMAS BSI. doi:https://doi.org/10.31294/jabdimas.v1i1.3160
Putri, S. (2021). PERAN PEMBIAYAAN SYARIAH DALAM PENGEMBANGAN UMKM DI INDONESIA. AL-HISAB: Jurnal Ekonomi Syariah, 2-3. doi: https://doi.org/10.59755/alhisab.v1i2.67
Safitri, R., Mukhtar, S., & Zahra, S. (2024). MSME Financing in Indonesia Islamic Banks: Impact of Third-Party Funds, ROA, and FDR. JEKSYAH: Islamic Economics Journal, 4. doi:https://doi.org/10.54045/jeksyah.v4i01.1507
Salsabilla, L., & Jaya, T. (2024). The impact of non-performing financing and operational efficiency on the stability of Islamic banks in Persian Gulf countries. Journal of Islamic Economics Lariba, 632-633. doi:https://doi.org/10.20885/jielariba.vol10.iss2.art1
Silitonga, D. (2023). Digitalisasi dan Globalisasi UMKM sebagai Critical Engine Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Manajemen dan Akuntansi. doi:https://doi.org/10.26874/portofolio.v20i2.378
SPS. (2023). Statistik Perbankan Sayariah. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sutedi, A. (2009). Perbankan syariah. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Wajdi Dusuki, A. (2008). Understanding the objectives of Islamic banking: a survey of stakeholders' perspectives. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management.
Yuniarti, P., Lestari, F., Kusumaningtyas, D., & Zakiah, R. (2023). Kontribusi Pembiayaan, NPF, dan Perkembangan Bank Syariah serta Digitalisasi terhadap Peningkatan UMKM di Indonesia. REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer, 1-10.