Published 2025-07-17
Keywords
- Piutang usaha,
- Trade receivables,
- Anggaran piutang,
- Receivables budget,
- Bad debt
- Aging schedule,
- Manajemen kas,
- Cash management ...More
How to Cite
Abstract
ABSTRACT
This study aims to analyze the management of trade receivables in the preparation of the receivables budget at PT Hankook Tire Indonesia for the year 2024. The research employs a descriptive quantitative method, using the trend analysis with the moment method and an aging schedule approach to evaluate the pattern of receivables collection. The data is derived from the company’s internal financial reports, including sales and receivables collection from January to December 2023. The results show that the average collection period is 90 days, with a bad debt rate of 0.78%. Based on this analysis, a receivables budget for 2024 was prepared, projecting cash flow based on sales estimates and customer payment behavior. These findings are expected to enhance the effectiveness of cash management and receivables control within the company.
Keywords: Trade receivables, Receivables budget, Bad debt, Aging schedule, Cash management.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan piutang usaha dalam penyusunan anggaran piutang di PT Hankook Tire Indonesia tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan teknik analisis trend metode momen dan pendekatan jadwal aging untuk mengevaluasi pola penerimaan piutang. Data berasal dari laporan keuangan internal perusahaan, mencakup penjualan dan penerimaan piutang dari Januari hingga Desember 2023. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata waktu penerimaan piutang adalah 90 hari, dengan tingkat piutang buruk sebesar 0,78%. Berdasarkan analisis tersebut, di susunlah anggaran piutang untuk 2024 yang memproyeksikan arus kas berdasarkan estimasi penjualan dan kebiasaan pembayaran pelanggan. Temuan ini diharapkan meningkatkan efektivitas pengelolaan kas dan pengendalian piutang perusahaan.
Kata Kunci: Piutang usaha, Anggaran piutang, Bad debt, Aging schedule, Manajemen kas.
References
- Baridwan, Z. (2004). Intermediate accounting (8th ed.). Yogyakarta, Indonesia: BPFE.
- Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2008). Intermediate accounting (12th ed.). Jakarta, Indonesia: Erlangga.
- Warren, C. S., Reeve, J. M., & Fess, P. E. (2005). Accounting (21st ed.). Jakarta, Indonesia: Salemba Empat.
- Sutabri, T. S. (2003). Sistem informasi akuntansi. Yogyakarta, Indonesia: Andi.
- Rahayu, S., & Rachman, A. A. (2013). Penyusunan anggaran perusahaan. Yogyakarta, Indonesia: Graha Ilmu.
- Horngren, C. T., Sundem, G. L., & Elliott, J. A. (2005). Introduction to financial accounting (8th ed.). Upper Saddle River, NJ: Pearson Prentice Hall.
- Mulyadi. (2016). Sistem akuntansi. Jakarta, Indonesia: Salemba Empat.
- Garrison, R. H., Noreen, E. W., & Brewer, P. C. (2014). Managerial accounting (15th ed.). New York, NY: McGraw-Hill Education.
- Hansen, D. R., & Mowen, M. M. (2009). Managerial accounting (8th ed.). Mason, OH: South-Western Cengage Learning.
- Harahap, S. S. (2010). Analisis kritis atas laporan keuangan. Jakarta, Indonesia: Raja Grafindo Persada.