ANALISIS KREDIT MACET DAN PENYELESAIAN KREDIT MACET PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SANAKAMDO PERMATA ELSHARAWAY DI KUPANG TAHUN 2022-2024
Main Article Content
Abstract
nelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab terjadinya kredit macet serta strategi penyelesaiannya pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sanakamdo Permata Elsharaway Kupang pada tahun 2022–2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui pembagian kuesioner secara online kepada nasabah kredit macet berjumlah 30 orang sebagai responden KSP. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) analisis kredit macet dari indikator kolektibilitas kredit adalah hasil menunjukkan bahwa sebagian besar anggota belum mampu menjaga konsistensi dalam membayar cicilan secara tepat waktu. Hal ini menandakan masih lemahnya disiplin finansial, yang dapat diperburuk oleh minimnya pengawasan dan edukasi keuangan. Ketepatan pembayaran merupakan indikator utama yang mencerminkan kesehatan keuangan koperasi dan kredibilitas anggotanya. indikator nominal kredit macet adalah Sebagian responden menyatakan bahwa jumlah pinjaman yang mereka terima tidak sesuai dengan kebutuhan maupun kapasitas mereka. Hal ini menunjukkan adanya kelemahan dalam proses analisis kelayakan kredit. Penyaluran dana yang tidak terukur berisiko menjadi beban finansial bagi anggota dan berdampak buruk bagi kas koperasi. indikator kepatuhan debitur terhadap perjanjian kredit adalah Meski sebagian memahami isi kontrak, banyak yang tidak sepenuhnya mematuhi ketentuan, termasuk penggunaan dana tidak sesuai tujuan awal. Hal ini mencerminkan perlunya pendekatan literasi dan sosialisasi yang lebih intens dari pihak koperasi terhadap anggota sebelum penyaluran pinjaman dilakukan. indikator Monitoring kredit oleh pihak koperasi adalah Minimnya evaluasi dan kunjungan dari petugas koperasi menyebabkan lemahnya kontrol terhadap penggunaan dana. Monitoring yang pasif tidak hanya mengurangi akuntabilitas anggota, tetapi juga membuat koperasi sulit mendeteksi potensi gagal bayar sejak dini. indikator kualitas jaminan (agunan) adalah Sebagian besar anggota menyerahkan jaminan, namun kesadaran terhadap kemungkinan penyitaan agunan masih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa ada ketidakseimbangan antara prosedur formal denganpemahaman praktis anggota mengenai risiko pinjaman. indikator Faktor eksternal (ekonomi, gaji, inflasi, Lingkungan Usaha) adalah Ketidakstabilan ekonomi, seperti inflasi, PHK, hingga dampak pandemi turut mempengaruhi kemampuan bayar anggota. Responden yang bekerja di sektor informal atau terdampak lingkungan usaha cenderung memiliki. (2) penyelesaian kredit dari indikator indikator Rescheduling (penjadwalan ulang) adalahRescheduling (Penjadwalan Ulang), meskipun koperasi telah memberikan peluang perpanjangan waktu cicilan, mayoritas responden merasa bahwa strategi ini belum efektif dalam mengurangi beban keuangan. Penjadwalan ulang yang tidak disesuaikan dengan kondisi riil anggota cenderung menjadi solusi sementara, bukan penyelesaian jangka Panjang. indikator Reconditioning (perubahan persyaratan kredit) adalah Reconditioning (Perubahan Persyaratan Kredit), penurunan suku bunga dan penundaan pembayaran telah diterapkan, tetapi belum sepenuhnya dinikmati oleh seluruh anggota. Kebijakan ini seharusnya dapat meningkatkan kemampuan bayar, namun pelaksanaannya masih parsial dan belum didukung dengan monitoring yang memadai. indikator Restructuring (Penataan ulang kredit) adalah Pendekatan ini relatif jarang diberikan, padahal dapat menjadi solusi strategis bagi anggota yang memiliki prospek usaha. Restrukturisasi belum difungsikan secara optimal sebagai alat untuk memulihkan produktivitas usaha anggota yang kesulitan finansial.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
AYUNDA, VIRANIKA. Pengaruh Pemahaman Akuntansi Berbasis SAK-ETAP, Kualitas Pelatihan, dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Koperasi Tanjungpinang. Diss. STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG, 2021.
Anggraeni, B. (2021). Analisis Aspek Kelayakan Dalam Pemberian Pembiayaan Mikro (Studi Pada Bank Syariah Indonesia KC Metro Sudirman Kota Metro) (Doctoral dissertation, IAIN Metro). Cahyasari, D. (2022). Analisis leverage dan likuiditas terhadap profitabilitas pada pt. indofood sukses makmur tbk.(kondisi pandemi covid-19). Jurnal British, 2(2), 01-15.
Hasanah, Hasanah, and Azimah Hanifah. "Implementasi Model Pengembangan Pengelolaan Koperasi Simpan Pinjam (KSP)." Jurnal Muhammadiyah Manajemen Bisnis 1.1 (2020): 37-46.
Kasmir. (2022). Manajemen Perbankan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
OJK. (2021). Laporan Perkembangan Industri Keuangan Non-Bank.
Ompusunggu, Dicky Perwira, Depy Rizkika Indria Sutrisno, and Alexandra Hukom. "Konsistensi Dan Efektivitas Peran Lembaga Keuangan Non Bank (Koperasi Simpan Pinjam) Sebagai Penggerak Perekonomian Indonesia." Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (Online) 4.1 (2023): 689-696.
Putri, Alicia Safarina. "Evaluasi Penerapan Kebijakan Restrukturisasi Kredit Dalam Penyelesaian Kredit Macet Pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Di Koperasi Peternak Garut Selatan (KPGS) Cikajang." Indonesian Accounting Literacy Journal 2.3 (2022): 519-529.
Putri, Alia Agustin Ayu, and Ditya Permatasari. "Evaluasi Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dalam Penyaluran KUR Mikro." Economics, Business, Management, & Accounting Journal (Ebisma) 4.1 (2024): 45-55.
Suhandre, S., & Yusri, D. (2022). Penerapan Prinsip Kehati-hatian Pada Penyaluran Pembiayaan Akad Murabahah di PT. BANK SUMUT Syariah KCP Stabat. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah, 1(2), 107-119.
Trisnawati, Luh Putu Puji. "Analisis penyebab, penyelesaian dan mitigasi risiko pencegahan kredit macet pada koperasi simpan pinjam." Jurnal British 2.2 (2022): 30-43.