Vol. 20 No. 8 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Articles

ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN EKSPOR REMPAH-REMPAH INDONESIA KE KANADA

Dela Yulia Citra
Universitas Pelita Bangsa
Bio
Daspar Daspar
Universitas Pelita Bangsa
Bio

Published 2025-06-27

Keywords

  • Indonesian spices,
  • export strategy,
  • Canada,
  • agricultural trade,
  • trade barriers,
  • CEPA,
  • Rempah-rempah Indonesia,
  • strategi ekspor,
  • Kanada, ,
  • perdagangan agrikultur,
  • hambatan perdagangan
  • ...More
    Less

How to Cite

ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN EKSPOR REMPAH-REMPAH INDONESIA KE KANADA. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 20(8), 1-10. https://doi.org/10.2324/hwmh4m03

Abstract

Indonesia possesses a long-standing historical and ecological advantage as one of the world’s leading producers of tropical spices. In recent years, global consumer preferences—particularly in developed countries such as Canada—have shifted toward organic, natural, and ethically sourced agricultural products, offering renewed export potential for Indonesian spices. This study aims to explore both the opportunities and structural challenges in penetrating the Canadian market, focusing on flagship commodities such as pepper, nutmeg, cinnamon, and cloves. Employing a descriptive qualitative approach with a case study method, the research draws from official trade statistics, regulatory frameworks, and secondary literature. Findings highlight the significant market potential supported by the Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), diaspora-driven demand, and rising health consciousness among Canadian consumers. Nevertheless, numerous obstacles remain, including strict regulatory standards by the Canadian Food Inspection Agency (CFIA), inconsistencies in product quality, and limited international branding of Indonesian spices. A strategic shift from volume-based exports to a value-added, certification-oriented, and culturally embedded approach is deemed essential.

Keywords: Indonesian spices, export strategy, Canada, agricultural trade, trade barriers, CEPA

 

Abstrak

Indonesia memiliki keunggulan historis dan ekologis sebagai salah satu produsen rempah-rempah tropis utama di dunia. Seiring dengan pergeseran preferensi konsumen global, khususnya di negara maju seperti Kanada, terhadap produk pertanian yang alami, organik, dan berkelanjutan, peluang ekspor rempah-rempah Indonesia kembali terbuka lebar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peluang dan tantangan ekspor rempah Indonesia ke pasar Kanada dengan fokus pada komoditas utama seperti lada, pala, kayu manis, dan cengkeh. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi kasus, kajian ini memanfaatkan data sekunder dari statistik resmi perdagangan, kebijakan bilateral, serta literatur ilmiah terkini. Hasil analisis menunjukkan bahwa perjanjian perdagangan CEPA, kesadaran kesehatan masyarakat Kanada, dan keberadaan diaspora Asia Tenggara memberikan potensi yang besar bagi penetrasi pasar. Namun demikian, hambatan struktural masih cukup dominan, mencakup regulasi ketat dari Canadian Food Inspection Agency (CFIA), lemahnya sistem sertifikasi, inkonsistensi mutu produk, serta rendahnya promosi dan citra merek rempah Indonesia di pasar internasional. Untuk itu, diperlukan transformasi strategi ekspor dari orientasi volume menuju penguatan nilai tambah, sertifikasi, dan narasi budaya yang kuat.

Kata Kunci: Rempah-rempah Indonesia, strategi ekspor, Kanada, perdagangan agrikultur, hambatan perdagangan, CEPA

References

  1. [1] Anggrasari, H., & Mulyo, J. H. (2019). The trade of Indonesian spice commodities in international market. Agro Ekonomi, 30(1), 13–26.
  2. [2] Anggrasari, H., Cahyasita, D., & Aisyah, D. D. (2023). The effect of Indonesian spice export trade liberalization on competition and competitiveness in international markets. Jurnal Agribisnis Terpadu, 16(1), 98–111.
  3. [3] Asrol, A., & Heriyanto, H. (2017). Daya saing ekspor pala Indonesia di pasar internasional. Dinamika Pertanian, 33(2), 179–188.
  4. [4] Leuhery, F. (2022). Analisis pengaruh lingkungan usaha dan motivasi terhadap kinerja pelaku usaha mikro kecil dan menengah binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku. JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1(2), 44–51.
  5. [5] Zuhdi, F., Rahmadona, L., & Maulana, A. S. (2021). The export competitiveness of Indonesian spices to European Union-15. Agric, 32(2), 139–162.