PROBLEMATIKA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
- Authors
-
-
Hasnah Faizah AR
Universitas RiauAuthor -
Aprini Harsalina
Universitas RiauAuthor
-
- Keywords:
- Kurikulum Merdeka, Problematika, Penerapan
- Abstract
-
Penelitian ini mengkaji problematika dalam penerapan Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 2 Pekanbaru. Kurikulum Merdeka, sebagai inovasi pendidikan, bertujuan menciptakan pembelajaran yang fleksibel dan bermakna dengan menekankan pengembangan Profil Pelajar Pancasila melalui metode pembelajaran berbasis proyek (P5). Namun, implementasinya dihadapkan dengan berbagai kendala, termasuk sulitnya mengakses platform Merdeka Mengajar, keterbatasan pemahaman guru terhadap asesmen diagnostik, dan adanya tantangan dalam mengintegrasikan tema proyek ke berbagai mata pelajaran. Beberapa guru juga kesulitan beradaptasi dengan metode pembelajaran baru akibat keterbatasan pelatihan dan kemampuan teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara langsung, studi pustaka dan dokumentasi dalam pengumpulan data dan pemahaman mendalam tentang permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan perlunya pelatihan intensif, dukungan teknologi, dan kolaborasi yang lebih kuat untuk mengatasi hambatan dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
- Downloads
-
Download data is not yet available.
- Downloads
- Published
- 2025-06-07
- Section
- Articles
- License
-
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Similar Articles
- Asep Anang Afandi, Abdul Hakim, Aprilliantoni, TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PESANTREN CERDAS PERKEMBANGAN TIK DI PESANTREN , Sindoro: Cendikia Pendidikan: Vol. 14 No. 7 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
- Faatimatuzzahro Faatimatuzzahro, Akhmad Afroni, STRATEGI MANAJEMEN STRES UNTUK PENDIDIK DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA MENGAJAR , Sindoro: Cendikia Pendidikan: Vol. 15 No. 7 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
- Zihan Amalia Saeful, Astuti Darmiyanti, MA.Ed., Ed.D, MEMBEBASKAN KELAS DARI OTORITARIANISME: TELAAH EKSISTENSIAL-KRITIS ATAS PENGELOLAAN KELAS BERBASIS KESADARAN , Sindoro: Cendikia Pendidikan: Vol. 15 No. 8 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
- Siti Mairoh, Siti Ni’matul Janah, Sulaiman Lazwar, Ali Fauzi, PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) KELAS X-K: STUDI KASUS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 TUBAN , Sindoro: Cendikia Pendidikan: Vol. 15 No. 8 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
- Rara Magfirotun Nisa, Riansyah, Rumaita Syifa, Siti Nurhalizah, MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN VARIATIF UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN METODE CERAMAH PADA MATA PELAJARAN PAI DI SDN SUKAHARJA II , Sindoro: Cendikia Pendidikan: Vol. 14 No. 9 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
- Muhammad Riski, Santiani Santiani, Mengasah Nalar Kritis Siswa Melalui Problem Based Learning: Sebuah Kajian Literatur Pendidikan" , Sindoro: Cendikia Pendidikan: Vol. 16 No. 8 (2025): Sindoro: Cendikia Pendidikan
- Naswa Khumayrah Eka Putri, Afsya Erika Nandyani, Tanti Lestari , Winni Nurjanah , IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SIMBOL-SIMBOL PANCASILA , Sindoro: Cendikia Pendidikan: Vol. 16 No. 11 (2025): Sindoro: Cendikia Pendidikan
- Hendrik Siregar, Arip Surpi Sitompul, Bunga Purba, Tetty Simanjuntak, Sandro Simamora, MENDESAIN KEBIJAKAN SEKOLAH DALAM MODERASI AGAMA: STUDI KASUS DI SMA NEGERI 2 SIDIKALANG , Sindoro: Cendikia Pendidikan: Vol. 14 No. 9 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
- Maldini Defitri, Yullys Helsa, PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR , Sindoro: Cendikia Pendidikan: Vol. 16 No. 7 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
- Nadiyah Al Falihah, Tasniem Salsabila, Muhammad Wildan Albarki Ramadhani, M. Yunus Abu bakar, KAJIAN TEORI PEMBELAJARAN : MENGGALI PEMAHAMAN KONSEP BEHAVIORISME , Sindoro: Cendikia Pendidikan: Vol. 14 No. 9 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
You may also start an advanced similarity search for this article.