PROBLEMATIKA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji problematika dalam penerapan Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 2 Pekanbaru. Kurikulum Merdeka, sebagai inovasi pendidikan, bertujuan menciptakan pembelajaran yang fleksibel dan bermakna dengan menekankan pengembangan Profil Pelajar Pancasila melalui metode pembelajaran berbasis proyek (P5). Namun, implementasinya dihadapkan dengan berbagai kendala, termasuk sulitnya mengakses platform Merdeka Mengajar, keterbatasan pemahaman guru terhadap asesmen diagnostik, dan adanya tantangan dalam mengintegrasikan tema proyek ke berbagai mata pelajaran. Beberapa guru juga kesulitan beradaptasi dengan metode pembelajaran baru akibat keterbatasan pelatihan dan kemampuan teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara langsung, studi pustaka dan dokumentasi dalam pengumpulan data dan pemahaman mendalam tentang permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan perlunya pelatihan intensif, dukungan teknologi, dan kolaborasi yang lebih kuat untuk mengatasi hambatan dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.