HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN, STATUS GIZI, DAN LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN 77 ALLAE KECAMATAN CENRANA KABUPATEN BONE
Main Article Content
Abstract
Keberhasilan belajar merupakan bukti bahwa usaha seseorang telah membuahkan hasil. Salah satu cara untuk menilai karakter anak adalah dengan melihat prestasi akademiknya. Prestasi akademik dapat dipengaruhi oleh faktor fisiologis, seperti energi yang cukup atau nutrisi yang tepat. Salah satu pendekatan untuk memastikan Anda memiliki nutrisi dan energi yang cukup adalah dengan sarapan. Anak-anak yang melewatkan sarapan berisiko mengalami masalah yang berkaitan dengan kesehatan gizi mereka. Otak anak-anak yang kekurangan gizi masih berkembang, oleh karena itu mereka akan kesulitan untuk tetap terjaga dan berkonsentrasi di kelas, yang akan memengaruhi prestasi akademik mereka. Siswa di kelas empat dan lima di SDN 77 Pallae di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, akan dinilai prestasi akademiknya terkait dengan lingkungan rumah, sarapan, dan status gizi. Penelitian cross-sectional adalah metode yang digunakan. 37 siswa dari SDN 77 Pallae di kelas empat dan lima mengambil bagian dalam penelitian ini. Perhitungan status gizi dan wawancara kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data untuk penyelidikan ini. Uji analisis bivariat dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode chi-square. Dari siswa yang disurvei, 62,2% memiliki status gizi abnormal dan 56,8% mengatakan mereka sarapan setidaknya sekali sehari. Temuan analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada korelasi signifikan antara prestasi belajar siswa dan lingkungan rumah (p = 0,248), meskipun ada korelasi antara sarapan (p = 0,001) dan status gizi (p = 0,004). Didasarkannya hasil penelitian, siswa kelas 4 dan 5 SDN 77 Pallae, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, memiliki prestasi akademik yang lebih baik jika sarapan dan menjaga pola makan sehat, tetapi lingkungan rumah tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap prestasi akademik mereka. Para praktisi kesehatan diimbau untuk lebih proaktif dalam memantau kesehatan gizi anak dan mengedukasi masyarakat, keluarga, dan anak-anak tentang pentingnya sarapan.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.