PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN YOUTUBE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI SMAN 1 KARANGREJO
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
This research is motivated by The background of this research is based on the low interest in learning and critical thinking skills of students in understanding abstract and narrative history materials. YouTube media is considered as one of the interactive and interesting learning alternatives, which can visualize historical events in a concrete and easy-to-understand manner. This study aims to determine the use of YouTube learning media in improving students' critical thinking skills in history subjects for class XI at SMAN 1 Karangrejo. This study uses a qualitative approach with a case study type. Data collection techniques are carried out through observation, in-depth interviews with history teachers and students, and documentation. The main focus of this study is on the learning process, students' responses to the use of YouTube media, and how the media facilitates the development of students' critical thinking skills. The results of the study indicate that the use of YouTube media has a positive impact on improving students' critical thinking skills. The history videos shown are able to stimulate curiosity, encourage discussion, and help students analyze and evaluate historical events in more depth. In addition, students become more active, enthusiastic, and involved in the learning process.
Keywords: YouTube media, critical thinking skills, history lessons
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memahami materi sejarah yang bersifat naratif. Media YouTube dinilai sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang interaktif dan menarik, yang dapat memvisualisasikan peristiwa sejarah secara konkret dan mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran YouTube dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran sejarah kelas XI di SMAN 1 Karangrejo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan guru sejarah siswa, serta dokumentasi. Fokus utama penelitian ini adalah pada proses pembelajaran, respons siswa terhadap penggunaan media YouTube, dan bagaimana media tersebut memfasilitasi perkembangan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media YouTube memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Video sejarah yang ditampilkan mampu merangsang rasa ingin tahu, mendorong siswa untuk aktif, serta membantu siswa dalam menganalisis dan mengevaluasi peristiwa sejarah secara lebih mendalam. Selain itu, siswa menjadi lebih antusias, dan terlibat dalam proses pembelajaran.
Kata kunci: media youtube, kemampuan berpikir kritis, pelajaran sejarah
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Batubara, H. H. (2021). Media Pembelajaran Digital. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Elfrida, Letare T. M., & Hudaidah. (2024). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video YouTube pada Materi Sejarah Situs Peninggalan Kerajaan Islam di Palembang pada Mata Pelajaran Sejarah SMA Srijaya Negara. Skripsi. Universitas Sriwijaya.
Hajar, Ibnu. (2018). YouTube sebagai Sarana Komunikasi Dakwah di Kota Makassar. Jurnal Al-Khitabah, Vol. (2),
Mufarroha, Amalia. (2020). Efektivitas penggunaan YouTube video sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Jurnal Al-Tarbiyah, Vol. 3(1),
Mujianto, Haryadi. (2019). Pemanfaatan YouTube sebagai media ajar dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar. Jurnal EduTech, Vol. 4(2),
Mulyasani, Dinda Laila. (2022). Penerapan Media Pembelajaran Berbasis YouTube dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas VIII di MTs Sayyid Yusuf Talango Sumenep. Skripsi. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Munadi, Yudhi. (2013). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi (GP Press Group), hlm. 56–57.
Nurfadhillah, Septy. (2021). Media Pembelajaran. Tangerang: Universitas Muhammadiyah, hlm. 7–8.
Payadya, I. Putu Ade, & Atmaja, I. Made Dharma. (2020). Implementasi Strategi Pembelajaran (What-IF). Yogyakarta, hlm. 1.
Pratama, Febri Indra, & Hakiman, Hakiman. (2023). Pemanfaatan Media YouTube dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII MTs Nurul Islam II Ngesrep, Ngemplak, Boyolali Tahun Ajaran 2021/2022. Skripsi. UIN Raden Mas Said Surakarta.
Rachmadtullah, Reza. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis dan Konsep Diri dengan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 6(2), hlm. 289.
Sugiyono. (2015). Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Uno, Hamzah B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.