MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI LITERASI DAN NUMERASI DENGAN PEMANFAATAN MEDIA TANAH LIAT

Abstract

Meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui integrasi kegiatan literasi dan numerasi dengan pemanfaatan media tanah liat. Kreativitas merupakan aspek penting dalam perkembangan anak yang dapat diasah melalui pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Literasi dan numerasi, sebagai fondasi keterampilan di Ra Siroju Shibyan setelah diterapkan media pembelajaran Tanah Liat Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen one-group pretest-posttest dan dilakukan di Ra Siroju Shibyan pada kelas B dengan jumlah populasi 23 anak data pada penelitian ini diambil dengan menggunakan tes praktik. Nilai tes digunakan untuk menghitung perbedaan yang terjadi sebelum dan setelah diberikan treatment. Teknik analisis dalam menguji normalitas menggunakan Shapiro-wilk dan pada uji hipotesis menggunakan parametrik yaitu uji paired T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media tanah liat dipilih karena sifatnya yang fleksibel dan merangsang imajinasi serta motorik halus anak Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tanah liat dalam kegiatan literasi dan numerasi mampu meningkatkan antusiasme belajar anak, mendorong mereka untuk berpikir kreatif, serta mempermudah pemahaman konsep dasar baca, tulis, dan hitung.Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa integrasi media tanah liat dalam pembelajaran literasi dan numerasi secara efektif dapat mendukung perkembangan kreativitas anak secara holistik

            Enhancing Early Childhood Creativity through the Integration of Literacy and Numeracy Activities Using Clay Media Creativity is a crucial aspect of child development that can be nurtured through enjoyable and meaningful learning experiences. Literacy and numeracy, as foundational skills at RA Siroju Shibyan, were integrated with clay-based learning media to stimulate children's development. This study employed a quantitative approach using a one-group pretest-posttest experimental design and was conducted at RA Sirojusshibyan in Class B, with a total population of 23 children. Data for this research were collected using performance-based tests. The test scores were used to measure the differences before and after the treatment. The data analysis technique included the Shapiro-Wilk test for normality and the paired t-test for hypothesis testing. The results showed that clay media was chosen due to its flexible nature and its ability to stimulate children's imagination and fine motor skills. The findings revealed that the use of clay in literacy and numeracy activities significantly increased children's enthusiasm for learning, encouraged creative thinking, and facilitated the understanding of basic reading, writing, and counting concepts. The conclusion of this study is that integrating clay media into literacy and numeracy instruction effectively supports the holistic development of children's creativity