PERAN PENTING KETERAMPILAN REGULASI EMOSI PADA GURU DI SEKOLAH INKLUSIF
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya peran keterampilan guru pada sekolah inklusif dalam meregulasi emosinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif yang didasarkan pada kajian studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi emosi memegang peran penting bagi guru dalam menjalankan tugasnya, terlebih lagi bagi guru di sekolah inklusif yang harus berhadapan dengan anak berkebutuhan khusus sehingga diperlukan kemampuan yang ekstra untuk mengelola emosinya. Dengan memiliki kemampuan regulasi emosi yang baik, guru dapat mengatur atau mengelola emosinya dengan tujuan untuk mengoptimalkan efektivitas guru dalam mengajar sehingga dapat menjadi lebih profesional dan mempermudah guru dalam mengondisikan perilaku siswanya
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Ariani, M., & Kristiana, I. F. (2017). Hubungan antara Regulasi emosi dengan Organizational Citizenship Behavior pada Perawat RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegeara. Jurnal Empati, 6(1), 270–275. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/empati.2017.15097
Huroiyati, A., & Paramitha, P. P. (2015). Studi deskriptif sikap guru terhadap pendidikan inklusi di SMP Negeri inklusi se-Surabaya. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 4(1), 1–8. journal.unair.ac.id/filerPDF/jppp93c667158efull.pdf%0APowered
Jiang, J., Vauras, M., Volet, S., & Wang, Y. (2016). Teachers’ Emotions and Emotion Regulation Strategies: Self- and Students’ Perceptions. 54, 22–31. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1016/j.tate.2015.11.008
Karaben, G. A., & Kustanti, E. R. (2020). Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Perilaku Prososial Guru Di SLB Negeri Semarang. Jurnal Empati, 9(nomor 4), 294–299. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/empati.2020.28953
Khaerunnisa, S. H., Hakim, L., & Erliana, Y. D. (2019). Regulasi Emosi Guru Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus di SDIT Insan Qurani Sumbawa Besar. Jurnal Psimawa, 2(1), 7–14. https://doi.org/https://doi.org/10.1234/jp.v2i1.430
Marsidi, S. R. (2018). Pengaruh Program Mindful Teaching terhadap Emosi pada Guru Sekolah Dasar Pelaksana Pendidikan Inklusi. Jurnal Forum Ilmiah, 15(3), 579–599. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/2430
Marzali, A. (2016). Menulis Kajian Literatur. ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia, 1(2), 27–36. https://doi.org/https://doi.org/10.31947/etnosia.v1i2.1613
Minarni. (2021). Regulasi Emosi Ibu Mendampingi Anak dalam Belajar di Masa Pandemi COVID-19. DIALEKTIKA: Jurnal Pemikiran Islam Dan Ilmu Sosial, 14(1), 1–15. https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/DT/article/view/2177
Nurhasanah, N. (2023). Regulasi Emosi pada Guru Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Fenomenologi Sekolah Luar Biasa X). DA’WA: Jurnal Bimbingan Penyuluhan & Konseling Islam, 2(2), 12–28. https://doi.org/https://doi.org/10.36420/dawa.v2i2.199
Rahmawati, P., & Saptandari, E. W. (2020). Peran Persepsi Siswa atas Keterampilan Sosial-Emosional Guru terhadap Regulasi Emosi Siswa Sekolah Inklusi. Jurnal Ilmu Perilaku, 4(2), 120–134. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jip.4.2.120-134.2020
Rianty, A., & Pramudiani, D. (2020). Emosi Positif pada Guru Pendamping Siswa Autis Pada SD Negeri 131/IV Kota Jambi. Jurnal Psikologi Jambi, 5(2), 28–37. https://online-journal.unja.ac.id/jpj/article/view/12638
Wulan, D. K., & Sari, N. (2015). Regulasi Emosi dan Burnout pada Guru Honorer Sekolah Dasar Swasta Menengah Ke Bawah. JPPP - Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 4(2), 74–82. https://doi.org/http://doi.org/10.21009/JPPP