PERAN PENTING KETERAMPILAN REGULASI EMOSI PADA GURU DI SEKOLAH INKLUSIF

Main Article Content

Berlian Novira Sonya Ramadhani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya peran keterampilan guru pada sekolah inklusif dalam meregulasi emosinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif yang didasarkan pada kajian studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi emosi memegang peran penting bagi guru dalam menjalankan tugasnya, terlebih lagi bagi guru di sekolah inklusif yang harus berhadapan dengan anak berkebutuhan khusus sehingga diperlukan kemampuan yang ekstra untuk mengelola emosinya. Dengan memiliki kemampuan regulasi emosi yang baik, guru dapat mengatur atau mengelola emosinya dengan tujuan untuk mengoptimalkan efektivitas guru dalam mengajar sehingga dapat menjadi lebih profesional dan mempermudah guru dalam mengondisikan perilaku siswanya

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PERAN PENTING KETERAMPILAN REGULASI EMOSI PADA GURU DI SEKOLAH INKLUSIF. (2025). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 16(11), 121-130. https://doi.org/10.99534/1dgd9w08

References

Ariani, M., & Kristiana, I. F. (2017). Hubungan antara Regulasi emosi dengan Organizational Citizenship Behavior pada Perawat RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegeara. Jurnal Empati, 6(1), 270–275. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/empati.2017.15097

Huroiyati, A., & Paramitha, P. P. (2015). Studi deskriptif sikap guru terhadap pendidikan inklusi di SMP Negeri inklusi se-Surabaya. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 4(1), 1–8. journal.unair.ac.id/filerPDF/jppp93c667158efull.pdf%0APowered

Jiang, J., Vauras, M., Volet, S., & Wang, Y. (2016). Teachers’ Emotions and Emotion Regulation Strategies: Self- and Students’ Perceptions. 54, 22–31. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1016/j.tate.2015.11.008

Karaben, G. A., & Kustanti, E. R. (2020). Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Perilaku Prososial Guru Di SLB Negeri Semarang. Jurnal Empati, 9(nomor 4), 294–299. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/empati.2020.28953

Khaerunnisa, S. H., Hakim, L., & Erliana, Y. D. (2019). Regulasi Emosi Guru Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus di SDIT Insan Qurani Sumbawa Besar. Jurnal Psimawa, 2(1), 7–14. https://doi.org/https://doi.org/10.1234/jp.v2i1.430

Marsidi, S. R. (2018). Pengaruh Program Mindful Teaching terhadap Emosi pada Guru Sekolah Dasar Pelaksana Pendidikan Inklusi. Jurnal Forum Ilmiah, 15(3), 579–599. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/2430

Marzali, A. (2016). Menulis Kajian Literatur. ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia, 1(2), 27–36. https://doi.org/https://doi.org/10.31947/etnosia.v1i2.1613

Minarni. (2021). Regulasi Emosi Ibu Mendampingi Anak dalam Belajar di Masa Pandemi COVID-19. DIALEKTIKA: Jurnal Pemikiran Islam Dan Ilmu Sosial, 14(1), 1–15. https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/DT/article/view/2177

Nurhasanah, N. (2023). Regulasi Emosi pada Guru Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Fenomenologi Sekolah Luar Biasa X). DA’WA: Jurnal Bimbingan Penyuluhan & Konseling Islam, 2(2), 12–28. https://doi.org/https://doi.org/10.36420/dawa.v2i2.199

Rahmawati, P., & Saptandari, E. W. (2020). Peran Persepsi Siswa atas Keterampilan Sosial-Emosional Guru terhadap Regulasi Emosi Siswa Sekolah Inklusi. Jurnal Ilmu Perilaku, 4(2), 120–134. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jip.4.2.120-134.2020

Rianty, A., & Pramudiani, D. (2020). Emosi Positif pada Guru Pendamping Siswa Autis Pada SD Negeri 131/IV Kota Jambi. Jurnal Psikologi Jambi, 5(2), 28–37. https://online-journal.unja.ac.id/jpj/article/view/12638

Wulan, D. K., & Sari, N. (2015). Regulasi Emosi dan Burnout pada Guru Honorer Sekolah Dasar Swasta Menengah Ke Bawah. JPPP - Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 4(2), 74–82. https://doi.org/http://doi.org/10.21009/JPPP

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.