PENGARUH KECEMASAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
Main Article Content
Abstract
Education is the cornerstone of a nation's progress, and the quality of education, measured in part by students' problem-solving skills, needs continuous improvement. However, many perceive mathematics as difficult and boring, leading to math anxiety that hinders learning and results in low problem-solving abilities. Math anxiety manifests physically, cognitively, and behaviorally, stemming from negative views of mathematics' abstract and complex nature, and monotonous or high-pressure teaching methods. This research, conducted on 40 tenth-grade students from SMK YPK KESATUAN (using simple random sampling), employed questionnaires on learning anxiety and essay-based math problem-solving assessments. Data analysis involved correlation and simple regression tests. It is essential for educators to acknowledge and address students' anxiety toward mathematics, as doing so can significantly improve their problem-solving skills in the subject.
Pendidikan merupakan dasar utama bagi kemajuan suatu negara, dan kualitas pendidikan yang salah satunya diukur melalui prestasi siswa dalam memecahkan masalah perlu untuk terus ditingkatkan. Namun, kenyataannya banyak orang yang menganggap matematika sebagai suatu hal yang sulit dan membosankan, yang pada gilirannya memicu kecemasan matematika yang menghambat proses belajar dan mengakibatkan rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Kecemasan dalam matematika dapat dibagi menjadi gejala fisik, kognitif, dan perilaku, yang muncul dari pandangan negatif terhadap sifat matematika yang abstrak dan rumit, serta metode pengajaran yang monoton atau bertekanan. Dengan melakukan penelitian ini pada siswa kelas X SMK YPK KESATUAN, sampel penelitian berjumlah 40 responden dengan teknik pegambilan sampel secara simple random sampling. instrumen penelitian berupa angket kecemasan belajar dan soal esai kemampun pemecahan masalah matematika.Teknik analisis data dilakukan dengan uji korelasi dan uji regresi sederhana. Faktor kecemasan siswa pada matematika perlu diperhatikan dengan baik oleh guru untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Agustina, A., Azmi, S., Novitasari, D., & Sripatmi. (2025). Efektivitas Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Journal of Education Research, 6(3), 670–676.
Alfiyanti, N. A., Herlambang, A. D., & Afirianto, T. (2025). Pengembangan aplikasi pembelajaran berbasis Android untuk meningkatkan interaksi siswa. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 9(5).
Al-Hudri, N. H. (2025). Pengaruh kecemasan belajar terhadap performa akademik siswa pada mata pelajaran prakarya. Universitas Negeri Jakarta.
Astuti, H. W., & Ulia, N. (2025). Implementasi model pembelajaran tematik integratif pada siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia, 4(2), 111–119.
Fitriyani, D., & Arifin, F. (2025). Pengaruh pembelajaran kolaboratif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP. Media Pendidikan Matematika, 13(2), 200–210.
Handayani, R., & Prasetyo, D. A. (2025). Hubungan efikasi diri dan strategi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 10(2), 123–134.
Juwita, T., & Hidayati, V. R. (2025). Pengaruh penggunaan media ular tangga terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V di SDN 4 Cakranegara. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(2), 280–294.
Kurniawan, T., & Utami, R. (2025). Peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengurangan kecemasan matematika. Cakrawala Pendidikan Matematika, 8(1), 44–53.
Lestari, Y. D., & Rudhito, M. A. (2025). Analisis hubungan tingkat efikasi diri dan kecemasan matematika terhadap nilai kognitif matematika pada siswa SMK jurusan pariwisata. Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti, 6(1), 9–16.
Lumbantobing, D. W. J., Purba, R. N., & Nadeak, A. C. (2025). Pendekatan pembelajaran berbasis emosi positif dalam mengurangi kecemasan matematika di sekolah dasar. AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation, 2(1), 135–139.
Mayasari, D., Natsir, I., & Purwanty, R. (2025). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMK melalui Problem Based Learning. Media Pendidikan Matematika, 13(1), 248–259.
Ningsih, E. P., Rismen, S., & Haryono, Y. (2025). Efektivitas Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Journal of Education Research, 6(3), 670–676.
Nugraheni, N., & Pramugita, C. (2025). Pengaruh efikasi diri, minat belajar, dan kecemasan matematika terhadap perkembangan kemampuan pemecahan masalah matematika. Jurnal Pendidikan MIPA, 15(2), 624–634.
Nurhasanah, S., Putra, R. H., & Lestari, D. P. (2025). Kecemasan belajar dan pengaruhnya terhadap prestasi matematika siswa sekolah menengah. Jurnal Psikologi Pendidikan, 7(1), 55–65.
Pratama, D. B., Fadly, W., & Winarno, N. (2025). Evaluasi efektivitas strategi blended learning dalam pembelajaran jarak jauh. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran, 3(2), 56–67.
Putri, A. (2025). Inovasi pembelajaran di era digital dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar. Universitas PGRI Palembang.
Romdaniah, G. R., & Sahidah, A. (2025). Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran untuk membentuk karakter siswa. JIIP – Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(6), 6132–6139.
Safitri, A. D., Nupus, Z., Bilda, W., & Raharjo, S. (2025). Analisis strategi pemecahan masalah matematika siswa di kelas XI. Jurnal Jendela Matematika, 3(1), 7–16.
Sahri, T. K., & Maharani, L. F. (2025). Strategi peningkatan minat belajar IPAS dan pengurangan kecemasan dalam pembelajaran matematika pada siswa sekolah dasar. Karimah Tauhid, 4(7), 4558–4570.
Seto, S. B., Kade, G., Lestari, M. I., Sene, M. T., Muga, K. V., & Tenggong, Y. (2025). Pengaruh penggunaan aplikasi Mathos AI dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X SMAN 1 Nangapanda. De Fermat: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 214–222.
Siswanto, E., Rahayu, W., & Meiliasari, M. (2025). Analisis strategi pembelajaran matematika berbasis model Problem-Based Learning. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 9(1), 181–195.
Tanjung, R. M. (2025). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di Jabodetabek. Jurnal Ilmiah Research and Development Student, 3(1), 204–216.
Wijaya, A. Y., & Sari, M. P. (2025). Pengembangan media pembelajaran interaktif untuk mengatasi kecemasan matematika pada siswa sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 9(1), 88–97.
Zarkasih, T., & Meilasari, V. (2025). Kemampuan literasi numerasi siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian David Keirsey. Indiktika: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 7(2), 422–436.