PENGARUH IMPLEMENTASI DEMOKRASI TERHADAP PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA : SEBUAH TINJAUAN EMPIRIS DALAM KONTEKS INDONESIA

Abstract

Demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) merupakan bentuk dua gagasan fundamental yang saling terhbungan erat dan menjadi landasan penting untuk terciptanya pemerintahan yang adil, transparan, serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Demokrasi menyediakan ruang bagi warga negara untuk berperan aktid dalam proses politik, sementara perlindungan HAM menjadi patokan dasar dari keberhasilan sistem pemerintahan tersebut dalam melindungi hak-hak dasar individu. Indonesia, sebagai negara yang telah mengangkat sistem demokrasi sejak era Reformasi 1998, telah mengalami banyak pembaruan signifikan dalam kehidupan politik dan sosialnya. Akan tetapi meskipun telah terjadi kemajuan dalam beberapa aspek, masih terdapat kendala besar terkait pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi yang berhubungan secara langsung dengan perlindungan hak asasi manusia. Artikel ini bermaksud untuk mengeksplorasi secara serius bagaimana implementasi demokrasi dalam lima tahun terakhir berdampak pada perlindungan HAM di Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif yang memanfaatkan data empiris terkait perkembangan kebijakan, pelaksanaan demokrasi, serta analisis dampaknya terhadap masyarakat, penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa kemajuan dalam kebebasan berpendapat, tantangan besar terkait dengan pelanggaran hak minoritas dan diskriminasi masih terus mengemuka. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi agar kesadaran masyarakat serta reformasi kebijakan terus ditingkatkan guna memperkuat perlindungan HAM dalam sistem demokrasi yang ada.