Abstract
Pesantren merupakan lembaga “tafaqquh fiddin” yang tujuan nya adalah mewariskan ajaran Nabi Muhammad Saw. dan menyebarkan ajaran islam. Pondok pesantren adalah tempat para santri untuk bisa memiliki perspektif luas tentang islam. Pendidikan Tasawuf sangat dibutuhkan untuk kehidupan yang serba modern dan praktis untuk bisa menyeimbangkan nilai agama dan duniawi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka, deskriptif analisis, dan analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Nilai-nilai tasawuf seperti mujahadah (pengendalian diri), zikir, tawakal, sabar, dan ikhlas memainkan peran penting dalam membentuk stabilitas emosional remaja. Agar lebih optimal, pendekatan pendidikan tasawuf perlu disesuaikan dengan konteks zaman serta karakteristik psikologis remaja masa kini. Dengan demikian, pesantren tetap relevan dan berdaya dalam membina generasi muda yang tangguh secara emosional dan spiritual.