Kerajinan Anyaman Pandan di Desa Kota Pari

Abstract

Kerajinan anyaman merupakan warisan budaya yang memiliki nilai ekonomi dan seni tinggi, salah satunya ditemukan di Kota Pari. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika kerajinan anyaman di Kota Pari melalui observasi dan wawancara dengan pengrajin lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerajinan ini menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian masyarakat, terutama mereka yang tidak memiliki akses ke sektor formal. Proses produksi melibatkan serangkaian langkah tradisional yang bergantung pada bahan baku lokal seperti daun pandan. Namun, tantangan utama yang dihadapi pengrajin adalah cuaca yang tidak stabil, keterbatasan akses pasar, dan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat.

Untuk mengatasi hambatan tersebut, direkomendasikan langkah-langkah strategis seperti pelatihan keterampilan, diversifikasi produk, dan pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran. Selain itu, kerajinan anyaman memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk unggulan daerah melalui kerja sama dengan sektor pariwisata dan pelestarian tradisi kepada generasi muda. Penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam mengembangkan kerajinan anyaman tidak hanya sebagai sumber penghidupan, tetapi juga sebagai identitas budaya yang mendukung pembangunan ekonomi lokal.