MENJAMIN KEAMANAN MELALUI KEHARMONISAN: UPAYA MENJAGA STABILITAS SOSIAL DI TENGAH KEANEKARAGAMAN BUDAYA SINGAPURA
Main Article Content
Abstract
Singapura adalah negara yang sangat multikultural dengan keanekaragaman etnis, agama, dan budaya yang kaya, sehingga menjadi salah satu contoh paling menonjol mengenai kerukunan sosial di kawasan Asia Tenggara. Keberhasilan negara ini dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan nasional tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang aktif dan strategis dalam mengelola keberagaman tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengeksplorasi berbagai strategi yang diterapkan oleh pemerintah Singapura guna mendorong keharmonisan sosial, termasuk Kebijakan Integrasi Etnis (EIP), Undang-Undang Pemeliharaan Kerukunan Beragama (MRHA), serta berbagai program komunitas yang memperkuat toleransi antar kelompok etnis dan agama. Studi ini juga mengkaji tantangan yang timbul akibat ketimpangan struktural dan perubahan sosial di era modern, termasuk insiden yang menguji sensitivitas budaya dalam masyarakat multikultural. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan Singapura dalam menjaga keamanan nasional sangat bergantung pada kemampuan negara dalam menggabungkan multikulturalisme dengan kebijakan inklusif yang menekankan persatuan dan kesetaraan, sambil tetap responsif terhadap dinamika global dan lokal yang kompleks. Penelitian ini memberikan pemahaman penting mengenai bagaimana keharmonisan sosial dapat menjadi landasan utama bagi keamanan dan stabilitas negara yang kaya akan keberagaman budaya.
Kata kunci: keamanan nasional, keharmonisan sosial, stabilitas sosial, singapura.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.