ANALISIS HUBUNGAN GLOBALISASI DAN KETENANGAN PEKERJA DI INDONESIA: PERSPEKTIF KETENAGAKERJAAN

Abstract

Penelitian ini menganalisis hubungan antara globalisasi dan ketenangan pekerja di Indonesia dari perspektif ketenagakerjaan. Globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam pasar tenaga kerja Indonesia, membuka peluang baru melalui peningkatan mobilitas tenaga kerja dan akses ke pasar global, namun juga menimbulkan tantangan berupa persaingan ketat, ketidakpastian pekerjaan, dan tekanan psikologis bagi pekerja. Studi ini mengkaji bagaimana dinamika tersebut mempengaruhi ketenangan jiwa pekerja, yang kini tidak hanya mengutamakan penghasilan, tetapi juga kesejahteraan mental dan stabilitas kerja. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya peran kebijakan ketenagakerjaan yang mendukung pelatihan keterampilan, perlindungan sosial, dan dialog antara pekerja dan perusahaan untuk menjaga ketenangan dan produktivitas tenaga kerja di tengah arus globalisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa globalisasi memberikan peluang sekaligus risiko yang harus diantisipasi dengan kebijakan yang tepat agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata dan ketenangan pekerja tetap terjaga.

This study analyzes the relationship between globalization and worker tranquility in Indonesia from a labor perspective. Globalization has brought significant changes to Indonesia's labor market, creating new opportunities through increased labor mobility and access to the global market, but also presenting challenges such as intense competition, job insecurity, and psychological stress for workers. The study examines how these dynamics affect workers' tranquility, which now prioritizes not only income but also mental well-being and job stability. Furthermore, the research highlights the importance of labor policies that support skill development, social protection, and dialogue between workers and employers to maintain worker tranquility and productivity amid globalization. The analysis results indicate that globalization offers both opportunities and risks that must be addressed with appropriate policies to ensure equitable benefits and preserve worker tranquility.