ANALISIS PERAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN TENAGA KERJA AKIBAT URBANISASI
Main Article Content
Abstract
Dinamika urbanisasi di Kota Bandung telah menyebabkan persaingan yang semakin intens antara tenaga kerja lokal dan pendatang. Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat sekaligus pusat pendidikan, perdagangan, dan industri kreatif, Bandung menjadi magnet bagi pencari kerja dari berbagai daerah sekitarnya. Data Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung tahun 2024 menunjukkan bahwa 70% peserta bursa kerja berasal dari luar kota, yang memunculkan kesenjangan dalam penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan tingkat penyerapan tenaga kerja antara penduduk lokal dan non-lokal Kota Bandung, serta mengkaji peran pemerintah daerah dalam menghadapi persaingan tenaga kerja akibat migrasi urban. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menelusuri strategi Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung melalui program pelatihan vokasional, platform digital pencocokan kerja, dan kolaborasi lintas sektor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja lokal lebih banyak diserap di sektor formal, sementara pendatang mendominasi sektor informal dan manufaktur. Tantangan utama meliputi keterbatasan anggaran pelatihan, ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan industri, serta ketegangan sosial-etis di kalangan masyarakat. Studi ini menekankan pentingnya kebijakan ketenagakerjaan yang inklusif untuk memperkuat integrasi antara tenaga kerja lokal dan pendatang, demi memastikan akses kerja yang adil dan pembangunan kota yang berkelanjutan.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Abbas, Ardi, Diktat Untuk Kalangan Sendiri : Sosiologi Perkotaan, Padang : Jurusan Sosiologi Universitas Andalas, Padang, 2002.
Badan Pusat Statistik Kota Bandung, Jumlah Industri Mikro, Kecil dan Bentuk Badan Usaha, Badan Hukum dan Perijinan di Kota Bandung, diakses 29 Mei 2025, https://bandungkota.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjA1NCMy/jumlah-industri-mikro-kecil-dan-bentuk-badan-usaha-badan-hukum-dan-perijinan-di-kota-bandung.html.
Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung. (n.d.). Tugas dan Fungsi Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung. https://disnaker.bandung.go.id/pages/3
Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung. (n.d.). Profil Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung. https://disnaker.bandung.go.id/pages/8
Firdaus, E., & Natama, H. F. (2024). Pengaruh Keseimbangan Kehidupan Kerja Dan Stress Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung. Journal of Economics, Management, Business and Accounting (JEMBA), 4(1), 77-87.
Gatiningsih, G., & Sutrisno, E. (2017). Kependudukan dan Ketenagakerjaan.
Gaunt, F. (2015). Analisis Terhadap Para Pekerja Industri Kreatif di Kota Bandung. Laporan Skripsi Rogram West Java Field Study Research Dari The Australian Consortium for ‘In Country Indonsian Studies (ACICIS), Universitas Parahyangan.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Warta Fiskal Edisi III Tahun 2022: Perpajakan untuk UMKM, (Jakarta: Kemgenterian Keuangan RI, 2022), 5, https://fiskal.kemenkeu.go.id/files/warta-fiskal/file/1674223131_wf3-rev.pdf.
Rasyid, M. R. (2000). Makna Pemerintahan (Tinjauan dari Segi Etika dan Kepemimpinan). PT Mutiara Sumber Widya.
Taliziduhu Ndraha. (2003). Kybernologi Ilmu Pemerintahan I. PT. Rineka Cipta.
Simanjuntak, P.H. (1998). Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Nurlaeli, D. (2024). Reinventing Government di Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung: Studi kasus program pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).