ANTROPOLOGI RUMAH ADAT MELAYU: STUDI TENTANG RUMAH SINGGAH TUAN KADI

Main Article Content

Adila Novilia
Annisa Zakia Ws
Aila Asifah
Kanaya Zahra
Natasya Azzahra
Hambali Hambali

Abstract

Rumah Singgah Tuan Kadi adalah salah satu situs bersejarah yang berada di Kota Pekanbaru dan saat ini telah diakui sebagai bagian dari cagar budaya. Dibangun pada tahun 1895, rumah ini memiliki makna historis yang mendalam karena pernah menjadi tempat singgah Sultan Siak dalam perjalanannya menuju daerah Tapung. Bangunan ini merupakan warisan dari keluarga Tuan Kadi, seorang tokoh penting yang dikenal sebagai penasihat agama kerajaan Siak dan sangat dihormati. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran rumah tersebut dalam aspek sosial, pemerintahan, aktivitas perdagangan, serta pelestarian budaya masyarakat setempat. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi langsung di lapangan. Temuan studi menunjukkan bahwa rumah ini bukan hanya menyimpan nilai historis, tetapi juga berfungsi sebagai pusat penyelenggaraan kegiatan kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata yang memperkuat identitas budaya Melayu. Meski demikian, pelestariannya menghadapi tantangan dari segi regulasi dan teknis pengelolaan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku budaya untuk memastikan keberlanjutan perlindungan warisan berharga ini.


Rumah Singgah Tuan Kadi is one of the historical sites located in Pekanbaru City and is currently recognized as part of the cultural heritage. Built in 1895, this house has a deep historical meaning because it was once a stopover for the Sultan of Siak on his journey to the Tapung area. This building is a legacy of the Tuan Kadi family, an important figure known as a religious advisor to the Siak kingdom and highly respected. This study aims to explore the role of the house in social aspects, government, trade activities, and preservation of local community culture. The approach used is a qualitative method with interview techniques and direct observation in the field. The research findings show that this house not only stores historical values, but also functions as a center for organizing cultural, educational, and tourism activities that strengthen the identity of Malay culture. However, its preservation is a challenge in terms of regulation and technical management. Therefore, collaboration between the community, government, and cultural actors is needed to ensure the sustainability of the protection of this valuable heritage.
 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

ANTROPOLOGI RUMAH ADAT MELAYU: STUDI TENTANG RUMAH SINGGAH TUAN KADI. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 9(10), 31-40. https://doi.org/10.9963/jw2rem47

References

Andrina, H., Soewardikoen, D. W., & Nurhadiansyah, M. (2023). Ornamen Rumah Tradisional Melayu Riau di Pekanbaru: Rumah Tuan Kadi. Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan & Perancangan Desain Interior, 11(1), 34–49.

Darmawan, S., Rido, M., & Juanda, T. (2022). Rumah Tuan Kadi. Diunggah oleh Indah Yusdanisa di Scribd (ID dokumen 791760909).

DetikSumut. (2023). Mengenal 5 Rumah Adat Riau.

Discover ASR. (n.d.). Menelusuri Sejarah Rumah Singgah Tuan Kadi di Pekanbaru. Diakses pada 12 Juni 2025.

Ferry, M. (2024, 22 Juli). Sejarah singkat Rumah Tuan Khadi Pekanbaru hingga dijadikan situs cagar budaya. BertuahPos.

Jurnal Arsir. (2021). Makna Simbolik Arsitektur Tradisional Melayu Riau pada Rumah Tuan Kadi. Universitas Muhammadiyah Palembang.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (n.d.). Mengenal Rumah Singgah Sultan di Pekanbaru.

Nasution, Irham. (2021). Pengembangan Objek Wisata Sejarah dan Budaya di Kota Pekanbaru. Tesis, Universitas Islam Riau. Repository UIR.

Pemerintah Kota Pekanbaru. Agar Tetap Terjaga, Disbudpar Rawat Cagar Budaya.

Rumah123. (2023). Menjelajahi Rumah Tuan Kadi, Jejak Sejarah di Pekanbaru.

Smart Tourism Pekanbaru. (–). Profil dan Sejarah Rumah Singgah Tuan Kadi

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.