STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM KAMPANYE ANTI ROKOK OLEH LEMBAGA KESEHATAN DI MEDIA SOSIAL
Main Article Content
Abstract
Merokok masih menjadi salah satu isu utama dalam ranah kesehatan masyarakat di Indonesia. Untuk mengurangi angka perokok, pemerintah meluncurkan kampanye kesehatan visual dengan menampilkan gambar peringatan bernuansa mengerikan pada bungkus rokok. Pendekatan ini merupakan bentuk komunikasi persuasif yang mengandalkan kekuatan visual guna membangun kesadaran dan mendorong perubahan perilaku masyarakat. Kajian ini menerapkan pendekatan Extended Parallel Process Model (EPPM) dalam mengevaluasi efektivitas strategi komunikasi tersebut, khususnya dalam hal penyampaian pesan ancaman dan peningkatan rasa mampu (efikasi) individu dalam meresponsnya. Penelitian dilakukan melalui studi literatur yang menyoroti kontribusi lembaga kesehatan serta pemanfaatan media sosial dalam mendukung kampanye antirokok. Hasil telaah menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dirancang secara tepat dapat memperkuat pesan kampanye dan berperan penting dalam pembentukan perilaku hidup sehat di tengah masyarakat.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.