STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM KAMPANYE ANTI ROKOK OLEH LEMBAGA KESEHATAN DI MEDIA SOSIAL

Main Article Content

Suwandi Suwandi
Daffa Fauziah Atikah Safitri
Anika Nunik Alfiany
Hartati Nursahati
Ade Ramadhan Yazid

Abstract

Merokok masih menjadi salah satu isu utama dalam ranah kesehatan masyarakat di Indonesia. Untuk mengurangi angka perokok, pemerintah meluncurkan kampanye kesehatan visual dengan menampilkan gambar peringatan bernuansa mengerikan pada bungkus rokok. Pendekatan ini merupakan bentuk komunikasi persuasif yang mengandalkan kekuatan visual guna membangun kesadaran dan mendorong perubahan perilaku masyarakat. Kajian ini menerapkan pendekatan Extended Parallel Process Model (EPPM) dalam mengevaluasi efektivitas strategi komunikasi tersebut, khususnya dalam hal penyampaian pesan ancaman dan peningkatan rasa mampu (efikasi) individu dalam meresponsnya. Penelitian dilakukan melalui studi literatur yang menyoroti kontribusi lembaga kesehatan serta pemanfaatan media sosial dalam mendukung kampanye antirokok. Hasil telaah menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dirancang secara tepat dapat memperkuat pesan kampanye dan berperan penting dalam pembentukan perilaku hidup sehat di tengah masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM KAMPANYE ANTI ROKOK OLEH LEMBAGA KESEHATAN DI MEDIA SOSIAL. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 8(4), 131-140. https://doi.org/10.9963/rw8q6h85

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.