SOSIALISASI KEARIFAN LOKAL PACU JALUR DARI TELUK KUANTAN DI SMA NEGRI 12 PEKANBARU

Main Article Content

Aaliyah Najwa
Ilham Hudi
Mukhti Zari Pertama
Aurel Sally Sabrina
Hilmanatul Ulya
Amelya Dinda Syahira
Gafran Ahmad Maulana
Zahra Devina

Abstract

Pacu Jalur merupakan salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat yang ada di Kuantan Singingi, Provinsi Riau, yang telah diwariskan secara turun-temurun sejak zaman dahulu, Tradisi ini bukan hanya sekadar perlombaan perahu, melainkan sarat akan nilai-nilai budaya seperti gotong royong, solidaritas sosial, kepemimpinan, serta penghormatan terhadap alam dan leluhur. Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan yang mengandung ilmu berdasarkan Pancasila serta budaya kearifan lokal terhadap para siswa dan masyakat. Metode sosialisasi ini berdasarkan metode kualitatif yang efektif untuk memahami potensi, dan dinamika sosial siswa dan masyarakat secara mendalam. Hasil dari sosialisasi ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai budaya lokal melalui pengenalan tradisi Pacu Jalur di Teluk Kuantan. Untuk memperkuat pelestarian kearifan lokal ini, disarankan agar muatan budaya lokal diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah serta didukung dengan kegiatan edukatif yang berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

SOSIALISASI KEARIFAN LOKAL PACU JALUR DARI TELUK KUANTAN DI SMA NEGRI 12 PEKANBARU. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 10(7), 61-70. https://doi.org/10.9963/ky3cpr71

References

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depdiknas.

Hidayati, R. (2018). Pentingnya pendidikan kearifan lokal dalam meningkatkan karakter siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(1), 23–34.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu antropologi. Rineka Cipta.

Mulyana, D. (2004). Komunikasi sosial: Teori dan praktik. Remaja Rosdakarya.

Sartini. (2004). Menggali kearifan lokal nusantara: Sebuah kajian filsafat. Jurnal Filsafat, 37(2), 111–119.

Sedyawati, E. (2006). Warisan budaya takbenda dan pelestariannya. Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Susanto, A. (2011). Pengembangan pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa. Kencana Prenada Media.

Yayasan Sagang. (2001). Pacu jalur: Tradisi dan budaya masyarakat Kuantan Singingi. Sagang Press.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.