PEMAKNAAN PENTAS SENI BUDAYA DALAM TRADISI REBO KASAN TELUK LIMAU, KECAMATAN PARITTIGA, KABUPATEN BANGKA BARAT

Main Article Content

Riyadus Soleha
Gina Veranty
Dessy Kunia Sari

Abstract

Seni budaya dalam tradisi Rebo Kasan di Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat. Tradisi Rebo Kasan adalah suatu ritual tahunan yang diadakan pada hari Rabu terakhir bulan Safar, dengan tujuan untuk menghindarkan diri dari musibah dan memperkuat solidaritas di antara masyarakat pesisir yang terdiri dari berbagai etnis, yaitu Melayu, Tionghoa, dan Buton. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa pentas seni budaya seperti tari kreasi, joget tobelo, dan barongsai memiliki arti sebagai lambang keragaman, sarana untuk mewariskan nilai-nilai budaya, serta memperkuat identitas etnis. Pentas seni ini berperan sebagai sumber hiburan, menguatkan solidaritas sosial, dan meningkatkan toleransi antar kelompok etnis. Analisis menggunakan teori fungsionalisme struktural dari Emile Durkheim menjelaskan bahwa tradisi ini, membantu menjaga keseimbangan dan stabilitas sosial masyarakat. Dengan demikian, Rebo Kasan bukan hanya merupakan ritual keagamaan, tetapi juga sarana untuk menjaga pelestarian budaya dan memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Bangka Barat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Riyadus Soleha, Universitas Bangka Belitung

Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bangka Belitung

Gina Veranty, Universitas Bangka Belitung

Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bangka Belitung

Dessy Kunia Sari, Universitas Bangka Belitung

Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bangka Belitung

How to Cite

PEMAKNAAN PENTAS SENI BUDAYA DALAM TRADISI REBO KASAN TELUK LIMAU, KECAMATAN PARITTIGA, KABUPATEN BANGKA BARAT. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 8(5), 121-130. https://doi.org/10.9963/kkyr6e88

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.