EFEKTIVITAS TERAPI DZIKIR DALAM PENURUNAN HALUSINASI PADA PASIEN GANGGUAN JIWA: LITERATURE REVIEW

Main Article Content

Nurul Huda Nabillah
Sarah Kemala Oktaviani
Pasha Dwi Novita
Nazla Aulia Azzahara
Anisa Firma
Putri Salsabila
Rahmadianti Aulia

Abstract

Halusinasi, khususnya halusinasi pendengaran, merupakan gejala umum yang dialami oleh individu dengan skizofrenia. Di Indonesia, pendekatan spiritual seperti terapi dzikir semakin banyak digunakan sebagai pengobatan komplementer dalam perawatan kesehatan jiwa. Penelitian ini merupakan tinjauan literatur sistematis yang bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas terapi dzikir dalam menurunkan halusinasi pada pasien gangguan jiwa. Sebanyak 14 artikel yang diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2025 dikaji menggunakan metode PRISMA-ScR. Hasil kajian menunjukkan bahwa terapi dzikir dapat mengurangi intensitas dan frekuensi halusinasi, meningkatkan regulasi emosi, serta memperkuat ketenangan batin pasien. Faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas terapi ini antara lain tingkat kekhusyukan pasien, durasi dan konsistensi terapi, integrasi dengan pengobatan konvensional, serta tingkat religiositas. Terapi ini juga dinilai sesuai secara budaya dan efisien dari segi biaya. Oleh karena itu, terapi dzikir memiliki potensi kuat sebagai intervensi psikospiritual yang dapat diintegrasikan ke dalam layanan kesehatan jiwa yang holistik di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

EFEKTIVITAS TERAPI DZIKIR DALAM PENURUNAN HALUSINASI PADA PASIEN GANGGUAN JIWA: LITERATURE REVIEW. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 8(5), 51-60. https://doi.org/10.9963/bdytba35

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.