Stagnasi Pembahasan RUU Perampasan Aset: Studi Politik Hukum dalam Penegakan Anti-Korupsi
- Authors
-
-
Noer Septia Marenah
Hukum Tata Negara Universitas Islam Negeri MaduraAuthor -
Moh Wasilur Rahim
Hukum Tata Negara Universitas Islam Negeri MaduraAuthor -
Moh Hasan
Hukum Tata Negara Universitas Islam Negeri MaduraAuthor -
Moh Salman Al Farisi Baidaie
Hukum Tata Negara Universitas Islam Negeri MaduraAuthor
-
- Keywords:
- RUU Perampasan Aset, Politik Hukum, Korupsi, Non-conviction Based Asset Forfeiture, Pemulihan Aset
- Abstract
-
Stagnasi pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset menjadi refleksi nyata atas lemahnya komitmen politik hukum dalam mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penyebab mandeknya proses legislasi RUU tersebut serta mengevaluasi urgensi keberadaannya dari perspektif politik hukum. Dengan menggunakan pendekatan yuridis-normatif dan analisis deskriptif-kualitatif, penelitian ini menyoroti betapa pentingnya mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan (non-conviction based asset forfeiture) dalam mengisi kekosongan hukum yang selama ini menghambat pemulihan kerugian negara akibat tindak pidana korupsi. Di sisi lain, dinamika politik dan tarik menarik kepentingan elite menjadi faktor dominan yang memperlambat pengesahan regulasi ini. Ketidakhadiran regulasi yang memadai juga berdampak serius terhadap efektivitas penegakan hukum, kepercayaan publik, dan supremasi hukum di Indonesia. Melalui studi komparatif dengan beberapa negara seperti Amerika Serikat, Irlandia, dan Thailand, artikel ini menyarankan perlunya penguatan kerangka hukum nasional agar lebih responsif terhadap praktik kejahatan modern. Oleh karena itu, pengesahan RUU Perampasan Aset tidak hanya menjadi kebutuhan hukum, tetapi juga bagian dari tanggung jawab moral dan politik negara dalam mewujudkan keadilan dan integritas sistem pemerintahan
- Downloads
- Published
- 2025-06-10
- Section
- Articles
How to Cite
Similar Articles
- Novia Dwi Rahmadani, Ghinaya Zalfa Kanza, Asep Suherman, PERBANDINGAN HUKUM PENERAPAN HUKUMAN MATI ANTARA NEGARA INDONESIA DAN NEGARA BELANDA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Tiara Okta Yanti, Dwi Putri Lestarika, Wevy Efticha Sary, PENEGAKAN HUKUM PIDANA INTERNASIONAL DI NEGARA YANG TIDAK MENANDATANGANI STATUTA ROMA: IMPLIKASI KEDAULATAN NEGARA DAN UPAYA MENCAPAI KEADILAN GLOBAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Jodie Firmansyah Nur, Luthan Ramadhanta Kholani, M. Farhan Aly, ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH PEJABAT NEGARA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Naufal Qushoyyi, Wevy Efticha Sari, Dwi Putri Lestari, PENGARUH KONVENSI INTERNASIONAL TERHADAP PENEGAKAN HUKUM PIDANA TRANSNASIONAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Bagus Prasetyo Santoso, Frans Simangunsong, UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2022 SEBAGAI PEMBERIAN BEBAS BERSYARAT PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Michael Hansyah, KEKUATAN PEMBUKTIAN AKTA NOTARIS DALAM TRANSAKSI ASET KRIPTO MENURUT HUKUM PERDATA DAN PERATURAN OJK , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Poundra Chairomi Efendi, Nur Aziizatul Qomariyyah, Siti Aisyah Annuravega, POLITIK HUKUM DALAM PENGATURAN KEBEBASAN BERAGAMA DI INDONESIA: TINJAUAN TERHADAP UU PENODAAN AGAMA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Roidah Yanti, Royki Setiawan, Ardian Dani Firnando, Dielfan Juli Martin, ANALISIS DAMPAK PEMILIHAN ULANG TERHADAP STABILITAS POLITIK LOKAL STUDI KASUS “PSU DI KABUPATEN SERANG” , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 3 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Brigita Sandyandika Warsokusumo, PELAKSANAAN PRINSIP UNA VIA DALAM UPAYA PEMULIHAN KERUGIAN INVESTOR: STUDI PERBANDINGAN DENGAN SINGAPURA DAN MALAYSIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Aditya Maulana Akbar, Endeh Suhartini, Nurwati Nurwati, ANALISIS HUKUM ASESMEN TINGKAT RISIKO PENEMPATAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BOGOR (LEGAL ANALYSIS OF RISK LEVEL ASSESSMENT OF PRISONER PLACEMENT IN CLASS IIA BOGOR PENITENTIARY) , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 3 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.