PELUANG DAN TANTANGAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA SUAP DALAM BIDANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DI INDONESIA

• Saidil Adri

  Politeknik Pengadaan Nasional

  Author

• Malynda Malynda

  Politeknik Pengadaan Nasional

  Author

This study aims to determine and analyze the opportunities and challenges of eradicating bribery in the field of government procurement of goods/services. This type of research is normative legal research. The results of the study indicate that the potential for bribery in procurement can occur from the procurement preparation stage. Bribes are given in order to win a procurement project. Eradication of bribery in government procurement of goods/services is carried out very massively as an effort to overcome bribery. The obstacles that are challenges in disclosing bribery in government procurement of goods/services are the difficulty of revealing if there is no arrest through the wiretapping process.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peluang dan tantangan pemberantasan tindak pidana suap dalam bidang pengadaan barang/jasa pemerintah. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi terjadinya tindak pidana suap dalam pengadaan dapat terjadi mulai tahap persiapan pengadaan. Suap diberikan dalam rangka untuk memenangkan suatu proyek pengadaan barang dan jasa. Pemberantasan tindak pidana suap dalam pengadaan barang/jasa pemerintah sangat massif dilakukan sebagai upaya penanggulangan tindak pidana suap. Adapun kendala yang menjadi tantangan dalam pengungkapan tindak pidana suap dalam pengadaan barang/jasa pemerintah yakni sulitnya untuk mengungkap apabila tidak terjadinya tangkap tangan melalui proses penyadapan.

1. Saidil Adri, Politeknik Pengadaan Nasional

   Prodi Manajemen Kontrak Pemerintah, Politeknik Pengadaan Nasional, Indonesia

2. Malynda Malynda, Politeknik Pengadaan Nasional

   Prodi Paralegal, Politeknik Pengadaan Nasional, Indonesia

• pdf