THE IMPACT OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE AND AUTOMATION ON THE MODERN WORKFORCE

Main Article Content

Lovina Sherry Hidayat
Mia Audina Yuliana Sianturi
Rifda Safirah
Ida Farida Adi Prawira

Abstract

This study aims to analyze the impact of Artificial Intelligence (AI) and automation on employment, particularly focusing on non-routine tasks that were previously considered resistant to technological disruption. The research adopts a qualitative method using literature review and secondary data analysis. The unit of analysis includes industrial sectors significantly affected by AI integration, such as manufacturing, services, and finance. The study examines how AI reshapes job structures, alters skill requirements, and influences worker productivity and well-being. Results show that AI enhances operational efficiency, reduces human error, and increases service quality through technologies like machine learning, NLP, and robotic automation. However, these advancements also raise concerns about job displacement, unequal benefit distribution, and high implementation costs. The study contributes to the body of knowledge by providing a nuanced understanding of AI's dual role—both as a disruptor and an enabler—in the labor market. It highlights the importance of adaptive workforce strategies and policy interventions to address emerging challenges. The research is limited by its reliance on secondary data, which may not fully capture real-time labor dynamics, and by its focus on selected industries, suggesting the need for further empirical studies across broader contexts.


Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak Kecerdasan Buatan (AI) dan otomatisasi pada ketenagakerjaan, khususnya berfokus pada tugas-tugas nonrutin yang sebelumnya dianggap tahan terhadap gangguan teknologi. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dengan menggunakan tinjauan pustaka dan analisis data sekunder. Unit analisis mencakup sektor-sektor industri yang secara signifikan terpengaruh oleh integrasi AI, seperti manufaktur, layanan, dan keuangan. Studi ini meneliti bagaimana AI membentuk kembali struktur pekerjaan, mengubah persyaratan keterampilan, dan memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan kualitas layanan melalui teknologi seperti pembelajaran mesin, NLP, dan otomatisasi robotik. Namun, kemajuan ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang pemindahan pekerjaan, distribusi manfaat yang tidak merata, dan biaya implementasi yang tinggi. Studi ini berkontribusi pada badan pengetahuan dengan memberikan pemahaman yang bernuansa tentang peran ganda AI—baik sebagai pengganggu maupun pemungkin—di pasar tenaga kerja. Studi ini menyoroti pentingnya strategi tenaga kerja adaptif dan intervensi kebijakan untuk mengatasi tantangan yang muncul. Penelitian ini dibatasi oleh ketergantungannya pada data sekunder, yang mungkin tidak sepenuhnya menangkap dinamika tenaga kerja waktu nyata, dan oleh fokusnya pada industri tertentu, yang menunjukkan perlunya studi empiris lebih lanjut dalam konteks yang lebih luas.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

THE IMPACT OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE AND AUTOMATION ON THE MODERN WORKFORCE. (2025). Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi, 8(3), 101-110. https://doi.org/10.2238/grfdj133

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.