Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur berdasarkan variabel angka harapan hidup dan tingkat kemiskinan. Data yang digunakan untuk klasterisasi dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara Principal Component Analysis (PCA) untuk reduksi dimensi dan klasterisasi clustering untuk proses klasterisasi. Evaluasi terhadap hasil klasterisasi dilakukan menggunakan Sum of Square Error (SSE) dan Silhouette Score guna menentukan jumlah klaster yang optimal. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah klaster optimal adalah k = 2, dengan selisih nilai SSE sebesar 7,97. Klaster 0 terdiri dari 11 kabupaten/kota yang memiliki karakteristik angka harapan hidup tinggi dan tingkat kemiskinan rendah. Sementara itu, klaster 1 terdiri dari 27 kabupaten/kota dengan karakteristik sebaliknya, yaitu angka harapan hidup lebih rendah dan tingkat kemiskinan lebih tinggi.
You may also start an advanced similarity search for this article.