Klasifikasi Sifat Fisis Tanah Lempung Dengan Metode USCS (Unified Soil Classification System)(Studi Kasus: Kec. Rungkut, Surabaya Jawa Timur)
Main Article Content
Abstract
Pengertian tanah sangat umum dan luas dalam lingkup teknik sipil dapat diartikan bahwa tanah merupakan material yang terdiri dari beberapa zat alam yang terbentuk dari pelapukan. Secara umum dari jenis tanahnya maka sifat dari tanah tersebut dapat diketahui. Tanah yang berjenis lempung akan cenderung memiliki sifat kedap air, kohesivitas yang tinggi dan nilai kuat geser yang rendah Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan sifat fisis tanah lempung di Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, menggunakan metode klasifikasi tanah USCS (Unified Soil Classification System). Proses penelitian dimulai dari pengambilan sampel tanah di lapangan, kemudian dilanjutkan dengan serangkaian pengujian laboratorium, meliputi pengujian kadar air, berat jenis tanah, analisis saringan dengan metode basah, serta batas Atterberg (batas cair dan batas plastis). Hasil dari setiap pengujian memberikan parameter fisis tanah yang dibutuhkan untuk proses klasifikasi. Berdasarkan data yang diperoleh, tanah lempung pada lokasi studi berhasil diklasifikasikan sesuai dengan kriteria dalam sistem USCS. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa sampel tanah memiliki kadar air rata-rata sebesar 49,45% dan berat jenis sebesar 2,725 gr/cc, yang mengindikasikan tanah lempung anorganik. Analisis saringan menunjukkan 96,4% tanah lolos ayakan No. 200. Nilai batas cair (LL) adalah 78,22%, batas plastis (PL) 35,74%, dan indeks plastisitas sebesar 42,48%.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.