Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Articles

Vol. 10 No. 4 (2025): Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek

MONITORING SUHU KELEMBABAN DAN KUALITAS UDARA PADA RUANG TIDUR

DOI:
https://doi.org/10.2238/nzbr1d20
Submitted
August 16, 2025
Published
2025-08-16

Abstract

Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan sistem monitoring suhu, kelembaban, dan kualitas udara berbasis IoT untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas pengguna. Sistem ini menggunakan sensor MQ-135 untuk mendeteksi asap, sensor PM2.5 untuk memantau debu, dan sensor DHT11 untuk memonitoring suhu dan kelembaban pada ruangan, dan MQ9 untuk mendeteksi gas monoksida dan. Data dari sensor dikumpulkan dan diproses oleh NodeMCU ESP32 dan ditampilkan real-time melalui Aplikasi Mobile untuk pemantauan jarak jauh. Hasilnya menunjukkan sistem ini efektif memantau kondisi ruang tidur dan memberikan peringatan dini, memungkinkan tindakan korektif segera. Hasilnya, sistem ini dapat memantau kondisi ruangan secara real-time, dan juga dapat mengontrol fan dan humidifier otomatis berdasarkan data sensor. Dengan menggunakan aplikasi mobile, pengguna bisa memantau ruangan dari jarak jauh, mendapatkan notifikasi, dan menikmati ruang tidur yang lebih nyaman dan aman.

References

  1. [1] Panasonic Corporation, “Kunci kehidupan yang nyaman: suhu dan kelembaban ruangan yang sempurna,” https://www.panasonic.com/. Accessed: Oct. 16, 2024. [Online]. Available: https://www.panasonic.com/global/hvac/nanoe/stories/comfortable-temperature-and-humidity.html
  2. [2] PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group), “Berapa Kelembapan yang Ideal untuk Kamar Tidur? ,” https://www.kompas.com/. Accessed: Oct. 16, 2024. [Online]. Available: https://www.kompas.com/homey/read/2023/11/17/124140376/berapa-kelembapan-yang-ideal-untuk-kamar-tidur
  3. [3] G. P. Humairoh and R. D. E. Putra, “Prototipe Pengendalian Kualitas Udara Indoor Menggunakan Mikrokontroler dengan Sensor MQ135, DHT-22 dan Filter HEPA,” J. Serambi Eng., vol. 7, no. 1, pp. 2529–2536, 2021, doi: 10.32672/jse.v7i1.3708.
  4. [4] Hello Health Group Pte. Ltd., “Benarkah Udara Kotor Bisa Bikin Susah Tidur?,” https://hellosehat.com/. Accessed: Oct. 16, 2024. [Online]. Available: https://hellosehat.com/pola-tidur/tips-tidur/udara-kotor-bikin-susah-tidur/
  5. [5] G. C. Rumampuk, V. C. Poekoel, and A. M. Rumagit, “Internet of Things-Based Indoor Air Quality Monitoring System Design,” J. Tek. Inform. , vol. 7, no. 1, pp. 11–18, 2021.
  6. [6] Aulia Rachmat, Fauzan Aulia Rahmat, and Lubis Imran, “PENGENDALIAN SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN FAN DAN DHT11 BERBASIS ARDUINO,” 2021, doi: DOI: https://doi.org/10.24114/cess.v6i1.21113.
  7. [7] A. D. Ramadhani, N. Ningsih, A. Nurcahya, and N. Azizah, “Klasifikasi dan Monitoring Kualitas Udara Dalam Ruangan menggunakan Thingspeak,” J. Tek. Elektro dan Komput. TRIAC, vol. 10, no. 1, pp. 1–5, 2023, doi: 10.21107/triac.v10i1.17501.
  8. [8] Kalibrasi.com, “Penjelasan Data Logger Shield dan Kelebihannya!,” https://news.kalibrasi.com/. Accessed: Oct. 17, 2024. [Online]. Available: https://news.kalibrasi.com/data-logger-shield/

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

41-50 of 240

You may also start an advanced similarity search for this article.