Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Articles

Vol. 8 No. 4 (2025): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi

EVALUASI KELAYAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN PENGELOLAAN SISTEM REAKTOR GABUNGAN ANAEROB-AEROB UNTUK MENDUKUNG KUALITAS AIR LIMBAH

DOI:
https://doi.org/10.2238/ayn7ex30
Submitted
June 9, 2025
Published
2025-06-09

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi kelayakan dan strategi peningkatan pengelolaan sistem reaktor gabungan anaerob-aerob pada instalasi pengolahan air limbah domestik skala komunal di kawasan urban. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif-evaluatif dan studi kasus, penelitian memadukan wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi data teknis serta sosial. Hasil menunjukkan bahwa sistem UASB-biofilter aerobik berkapasitas 50 m³/hari mampu menurunkan COD hingga 92–94%, BOD 90%, TSS 80–85%, amonia 78–85%, dan fosfat 81–90%, sehingga memenuhi baku mutu nasional. Namun, efektivitas sistem sangat dipengaruhi oleh fluktuasi beban organik, keterbatasan pelatihan operator, dan kendala pendanaan yang menyebabkan keterlambatan penggantian media biofilter. Inovasi seperti integrasi monitoring otomatis DO dan pH mulai diterapkan, tetapi belum optimal secara sistemik. Observasi lapangan menyoroti pentingnya pemeliharaan preventif, aksesibilitas ruang kontrol, dan keandalan alat monitoring untuk menjaga stabilitas proses. Partisipasi masyarakat dan edukasi berbasis komunitas masih menjadi tantangan utama dalam keberlanjutan sistem. Analisis kritis menegaskan bahwa keberhasilan sistem sangat ditentukan oleh adaptasi desain reaktor, kapasitas manajerial, dan dukungan kelembagaan yang konsisten. Strategi peningkatan yang direkomendasikan meliputi optimalisasi desain dan operasi reaktor, penguatan sistem monitoring otomatis berbasis IoT, peningkatan kapasitas SDM, diversifikasi pendanaan melalui kemitraan swasta, serta intensifikasi edukasi masyarakat secara partisipatif. Penelitian ini menegaskan bahwa efektivitas dan keberlanjutan sistem reaktor gabungan hanya dapat dicapai melalui sinergi inovasi teknologi, penguatan kelembagaan, dan partisipasi masyarakat yang berkelanjutan, sehingga evaluasi dan perbaikan berbasis bukti harus menjadi agenda utama dalam pengelolaan air limbah domestik di kawasan urban.

Similar Articles

1-10 of 330

You may also start an advanced similarity search for this article.