Intervensi Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja melalui Direct Service Berbasis Group Work di PKBI

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja merupakan aspek penting dalam 
upaya pencegahan masalah sosial dan kesehatan yang kerap 
dihadapi oleh kelompok usia muda, seperti kehamilan tidak 
direncanakan, infeksi menular seksual (IMS), hingga kekerasan 
dalam pacaran. Praktik kerja lapangan ini dilakukan di bawah 
bimbingan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) 
dengan tujuan untuk memberikan edukasi interaktif kepada 
remaja mengenai pubertas, hak-hak reproduksi, relasi sehat, 
serta keterampilan menghadapi tekanan sebaya. 
Metode yang digunakan adalah intervensi langsung (direct 
service) berbasis edukasi kelompok, dengan pendekatan 
partisipatif melalui diskusi kasus, roleplay, dan media visual. 
Evaluasi dilakukan menggunakan model CIPP (Context, Input, 
Process, Product) untuk menilai efektivitas program. Hasil pre
test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan 
peserta. Refleksi dan observasi juga memperlihatkan perubahan 
sikap serta keberanian peserta dalam menyuarakan batas diri dan 
mengambil keputusan yang sehat. 
Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi yang ramah remaja, 
pendekatan empatik, serta keterlibatan aktif mampu mendorong 
pemahaman yang lebih baik terkait tubuh, hak, dan relasi. Praktik 
ini juga menjadi pengalaman bermakna dalam menerapkan peran 
pekerja sosial sebagai edukator sekaligus fasilitator dalam 
meningkatkan kesadaran dan keberdayaan remaja.