Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres akademik dengan perilaku merokok pada mahasiswa. Mahasiswa sering menggunakan rokok sebagai cara untuk mengatasi stres akademik. Studi ini memakai pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 100 mahasiswa perokok aktif di Universitas Negeri Padang. Data dikumpulkan menggunakan skala stres akademik dan skala perilaku merokok yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara stres akademik dan perilaku merokok (r = 0,623; p < 0,001) yang berarti semakin tinggi tingakt stres akademik maka semakin besar kecenderungan mahasisiwa untuk merokok.
This study aims to examine the relationship between academic stress levels and smoking behavior among university students. Students often resort to smoking as a coping mechanism to deal with academic pressure. A quantitative approach was used, involving 100 active smokers from Universitas Negeri Padang. Data were collected using validated and reliable academic stress and smoking behavior scales. The results show a significant positive correlation between academic stress and smoking behavior (r = 0.623; p < 0.001), indicating that higher levels of academic stress are associated with a greater tendency to smoke among students.
