Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas program pelatihan mental dalam meningkatkan resiliensi atlet pelajar. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group dengan partisipan sebanyak 10 atlet, yang dibagi secara acak ke dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen menjalani lima sesi pelatihan mental yang meliputi self-awareness, guided imagery, positive self-talk, dan reframing, sedangkan kelompok kontrol tidak menerima intervensi. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan peningkatan resiliensi yang signifikan pada kelompok eksperimen (p = 0,026; Cohen’s d = -1,542), sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami perubahan berarti. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan mental efektif dalam memperkuat ketahanan psikologis atlet pelajar.