STUDI KASUS PERILAKU RESIDIVIS DI KOTA JOMBANG, JAWA TIMUR: TINJAUAN PSIKOLOGI KRIMINAL

Abstract

Perilaku residivis di kota jombang, jawa timur menjadi sorotan karena menunjukkan fenomena kejahatan berulang yang dapat di pengaruhi oleh berbagai faktor psikologis dan sosial. Kondisi ini tidak hanya mencerminkan kurangnya efektivitas lembaga permasyarakatan dalam membina narapidana, tetapi juga menandakan adanya pengaruh kuat dari dalam diri maupun lingkungan luar individu yang mendorong mereka untuk kembali dalam melakukan tindakan kriminal. Beberapa faktor yang memicu perilaku antara lain ketidakmampuan dalam mengendalikan diri, kesulitan ekonomi, lingkungan pergaulan yang buruk, rendahnya tingkat pendidikan. Kasus seorang residivis yang bernama Joyo memperlihatkan bahwa ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar seperti kebutuhan finansial dan rasa aman, dapat menjadi pendorong utama dalan tindakan kriminal berulang. Sejumlah pendekatan psikologis seperti terapi kognitif perilaku, schema therapy, dan pelatihan kesejahteraan psikologis, dinilai mampu memberikan solusi dalam mengurangi kecenderungan residivisme. Di perlukan perpaduan strategi psikologis dan sosial yang menyeluruh dalam menciptakan proses rehabilitasi yang optimal serta mencegah pelaku kejahatan mengulangi perbuatannya.