HUBUNGAN KONSEP DIRI PADA PRODUK KECANTIKAN SKINTIFIC DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA GENERASI Z
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif pada pengguna produk kecantikan Skintific di kalangan generasi Z di Kota Bekasi. Perilaku konsumtif didefinisikan sebagai kecenderungan individu untuk membeli produk berdasarkan keinginan semata, bukan kebutuhan nyata, yang sering kali dipengaruhi oleh paparan media sosial. Sementara itu, konsep diri merupakan persepsi dan penilaian individu terhadap dirinya sendiri yang membentuk perilaku serta pola konsumsi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan melibatkan 272 responden generasi Z berusia 18–25 tahun yang dipilih melalui teknik non-probability sampling menggunakan pendekatan quota sampling. Instrumen penelitian berupa Skala Perilaku Konsumtif mengacu pada indikator Sumartono (2002) dan Skala Konsep Diri berdasarkan aspek-aspek Calhoun & Acocella (1995). Hasil analisis data menggunakan korelasi Spearman’s menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif (rₛ = -0,159; p = 0,008). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin rendah konsep diri yang dimiliki individu, maka semakin tinggi kecenderungan perilaku konsumtif yang ditampilkan. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan konsep diri positif guna meminimalisir perilaku konsumtif berlebihan di kalangan generasi Z, khususnya dalam konteks pengaruh media sosial.