STUDI KASUS GANGGUAN SOMATISASI PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT PARU MANGUHARJO, JAWA TIMUR
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses asesmen dan intervensi psikologis pada pasien laki-laki dewasa muda dengan gangguan somatisasi di Rumah Sakit Paru Manguharjo, Jawa Timur. Pasien mengalami keluhan fisik berulang seperti nyeri kepala dan perut, penurunan minat aktivitas, serta menarik diri dari lingkungan sosial, yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Faktor pencetus utama diidentifikasi berupa stres psikososial akibat konflik interpersonal dan kurangnya dukungan keluarga. Metode asesmen dilakukan melalui wawancara klinis, observasi, alloanamnesis, serta telaah rekam medis. Intervensi yang diberikan meliputi motivational interviewing, pemantauan aktivitas harian, dan konseling. Hasil pemantauan menunjukkan penurunan frekuensi keluhan fisik dan peningkatan keterbukaan dalam berkomunikasi, meskipun gejala masih dapat muncul dalam situasi stres tertentu. Studi ini menekankan pentingnya asesmen multidimensi dan kolaborasi antara psikolog dan keluarga dalam menangani gangguan somatisasi.
This case study aims to describe the assessment process and psychological interventions for a young adult male patient with somatization disorder at Paru Manguharjo Hospital, East Java. The patient experienced recurrent physical complaints such as headaches and abdominal pain, decreased motivation, and social withdrawal, which could not be explained medically. The primary triggering factors included psychosocial stress due to interpersonal conflicts and lack of family support. The assessment methods comprised clinical interviews, observation, alloanamnesis, and medical record review. The interventions provided included motivational interviewing, daily activity monitoring, and counseling. Monitoring results showed a decrease in the frequency of physical complaints and increased openness in communication, although some symptoms could still reappear under stress. This study highlights the importance of multidimensional assessment and collaboration between psychologists and families in managing somatization disorder.
Article Details
Section
How to Cite
References
Aji, A. N., Putra, G. S., & Santoso, D. (2022). Psikologi klinis: Teori dan aplikasi dalam praktik. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Washington, DC: Author.
Bahuwa, A. (2018). Pemenuhan kebutuhan fisiologis sebagai dasar kesehatan mental. Jurnal Psikologi Terapan, 6(1), 45–52.
Corey, G. (2013). Theory and practice of counseling and psychotherapy (9th ed.). Belmont, CA: Brooks/Cole.
Corey, G. (2024). Theory and practice of counseling and psychotherapy (11th ed.). Boston, MA: Cengage Learning.
Goble, F. J., & Supratiknya, S. (1992). Dinamika kebutuhan dasar dan implikasinya pada perilaku manusia. Jurnal Psikologi Dasar, 4(2), 89–95.
Lipowski, Z. J. (1988). Somatization: The concept and its clinical application. American Journal of Psychiatry, 145(11), 1358–1368.
Maslow, A. H. (1943). A theory of human motivation. Psychological Review, 50(4), 370–396.
Miller, W. R., & Rollnick, S. (2002). Motivational interviewing: Preparing people for change (2nd ed.). New York, NY: Guilford Press.
Putri, R. A., Hidayati, S., & Polly, M. (2023). Hubungan kepuasan kebutuhan psikologis dengan kesehatan mental pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Klinis, 11(3), 210–222.
Rollnick, S., Miller, W. R., & Butler, C. (2008). Motivational interviewing in health care: Helping patients change behavior. New York, NY: Guilford Press.
Saleh, F. A. (2020). Penerapan motivational interviewing dalam terapi kecemasan. Jurnal Konseling dan Terapi, 7(1), 15–24.
Santrock, J. W. (2018). Life-span development (16th ed.). New York, NY: McGraw-Hill Education.
Tas’di, M. (2019). Psikologi umum: Teori dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Utami, D. S. (2020). Aktualisasi diri pada individu: Pendekatan psikologi humanistik. Jurnal Psikologi Terapan Indonesia, 8(2), 99–108.