Psikologi Anak Tunawisma: Bagaimana Kehilangan Tempat Tinggal Mempengaruhi Perkembangan Emosional
Main Article Content
Abstract
Kehilangan tempat tinggal merupakan pengalaman traumatis yang dapat mempengaruhi perkembangan emosional anak. Tunawisma menyebabkan stres berkepanjangan, gangguan kecemasan, serta dampak negatif terhadap harga diri dan regulasi emosi anak. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dampak psikologis tunawisma terhadap anak-anak, serta mekanisme koping yang mereka gunakan untuk beradaptasi dengan kondisi sulit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain penelitian yang dilakukan melalui kajian literatur yang melibatkan artikel jurnal ilmiah relevan, yang diterbitkan dalam rentang waktu 2016 hingga 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak tunawisma mengalami kecemasan yang tinggi, gangguan tidur, serta kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang sehat. Dukungan dari keluarga, komunitas, serta intervensi sosial terbukti dapat membantu anak-anak ini dalam mengelola trauma dan meningkatkan kesejahteraan emosional mereka.